Pebalap
Yamaha Indonesia menjuarai kelas Automatic (AT) dan Manual (MT) pada
heat 2 Yamaha ASEAN Cup Race di di Sirkuit SM City Santa Rosa Laguna,
Filipina, Sabtu (8/12/2012). Toni Rahmawan, yang pada heat 1 terpuruk di
urutan ke-10, menjadi pemenang kelas AT, sedangkan Agus Setyawan, yang
menjadi runner-up heat pertama kelas MT, berhasil menjadi juara di heat
kedua ini.
Sayang, hasil tersebut tak mampu membawa Indonesia
meraih juara umum, karena total poin kalah dari Thailand. Secara
keseluruhan, "Negeri Gajah Putih" itu mengumpulkan 202 poin, sedangkan
Indonesia harus puas dengan raihan 198 angka.
Dengan demikian,
ambisi Yamaha Indonesia untuk mencetak hat-trick di tiga musim terakhir
harus buyar. Thailand, yang terakhir kali menjadi juara pada 2008,
berhasil membawa pulang trofi bergengsi yang diperebutkan para pebalap
terbaik Yamaha se-kawasan Asia Tenggara ini.
Seperti pada heat 1, Thailand memperlihatkan dominasinya di kelas AT.
Tetapi Toni yang membuat hasil sedikit berbeda, karena dia berhasil
meruntuhkan dominasi Thailand. Setelah mengambilalih kendali balapan,
Toni langsung melejit dan tak pernah terkejar lagi oleh duo Thailand,
Akrat Panjan dan Peerapong Boonlert, yang melengkapi komposisi podium.
Sementara itu di kelas MT, Indonesia tetap memperlihatkan dominasinya
dengan menempatkan dua pebalap di posisi terdepan. Kali ini Agus yang
memimpin lomba, disusul Yoga Adi Pratama.
Sayang, Tamy Pratama
yang memenangi heat pertama tak bisa melanjutkan lomba karena mengalami
kecelakaan di lap pertama. Tamy harus digotong ke pusat medis sirkuit,
setelah kakinya terjepit di antara roda belakang dan motornya.
Beruntung, dia tak mengalami cedera serius, meskipun perlu usaha yang
cukup lama untuk melepaskan kakinya yang terhimpit.
Inilah yang
mengurangi peluang Indonesia menambah poin. Padahal, secara keseluruhan
empat pebalap Indonesia yang tampil menyumbang poin. Tedy Pramana finis
di urutan keenam dan Bieffe Agatha Riko Pranata di urutan kedelapan.
Sedangkan pebalap Thailand yang naik podium adalah Kannasoot Sitthisena.
Total poin Thailand di kelas AT adalah 127, sedangkan Indonesia 66.
Sedangkan untuk kelas MT, Indonesia mengumpulkan total 132 poin, dan
Thailand 75. Hasil akumulasi untuk menentukan juara umum, Indonesia
terpaut empat poin dari Thailand yang mengumpulkan 202 angka
tetapsemangattttt.
Pebalap
Yamaha Indonesia menjuarai kelas Automatic (AT) dan Manual (MT) pada
heat 2 Yamaha ASEAN Cup Race di di Sirkuit SM City Santa Rosa Laguna,
Filipina, Sabtu (8/12/2012). Toni Rahmawan, yang pada heat 1 terpuruk di
urutan ke-10, menjadi pemenang kelas AT, sedangkan Agus Setyawan, yang
menjadi runner-up heat pertama kelas MT, berhasil menjadi juara di heat
kedua ini.
Sayang, hasil tersebut tak mampu membawa Indonesia meraih juara umum, karena total poin kalah dari Thailand. Secara keseluruhan, "Negeri Gajah Putih" itu mengumpulkan 202 poin, sedangkan Indonesia harus puas dengan raihan 198 angka.
Dengan demikian, ambisi Yamaha Indonesia untuk mencetak hat-trick di tiga musim terakhir harus buyar. Thailand, yang terakhir kali menjadi juara pada 2008, berhasil membawa pulang trofi bergengsi yang diperebutkan para pebalap terbaik Yamaha se-kawasan Asia Tenggara ini.
Seperti pada heat 1, Thailand memperlihatkan dominasinya di kelas AT. Tetapi Toni yang membuat hasil sedikit berbeda, karena dia berhasil meruntuhkan dominasi Thailand. Setelah mengambilalih kendali balapan, Toni langsung melejit dan tak pernah terkejar lagi oleh duo Thailand, Akrat Panjan dan Peerapong Boonlert, yang melengkapi komposisi podium.
Sementara itu di kelas MT, Indonesia tetap memperlihatkan dominasinya dengan menempatkan dua pebalap di posisi terdepan. Kali ini Agus yang memimpin lomba, disusul Yoga Adi Pratama.
Sayang, Tamy Pratama yang memenangi heat pertama tak bisa melanjutkan lomba karena mengalami kecelakaan di lap pertama. Tamy harus digotong ke pusat medis sirkuit, setelah kakinya terjepit di antara roda belakang dan motornya. Beruntung, dia tak mengalami cedera serius, meskipun perlu usaha yang cukup lama untuk melepaskan kakinya yang terhimpit.
Inilah yang mengurangi peluang Indonesia menambah poin. Padahal, secara keseluruhan empat pebalap Indonesia yang tampil menyumbang poin. Tedy Pramana finis di urutan keenam dan Bieffe Agatha Riko Pranata di urutan kedelapan. Sedangkan pebalap Thailand yang naik podium adalah Kannasoot Sitthisena.
Total poin Thailand di kelas AT adalah 127, sedangkan Indonesia 66. Sedangkan untuk kelas MT, Indonesia mengumpulkan total 132 poin, dan Thailand 75. Hasil akumulasi untuk menentukan juara umum, Indonesia terpaut empat poin dari Thailand yang mengumpulkan 202 angka
tetapsemangattttt.
Sayang, hasil tersebut tak mampu membawa Indonesia meraih juara umum, karena total poin kalah dari Thailand. Secara keseluruhan, "Negeri Gajah Putih" itu mengumpulkan 202 poin, sedangkan Indonesia harus puas dengan raihan 198 angka.
Dengan demikian, ambisi Yamaha Indonesia untuk mencetak hat-trick di tiga musim terakhir harus buyar. Thailand, yang terakhir kali menjadi juara pada 2008, berhasil membawa pulang trofi bergengsi yang diperebutkan para pebalap terbaik Yamaha se-kawasan Asia Tenggara ini.
Seperti pada heat 1, Thailand memperlihatkan dominasinya di kelas AT. Tetapi Toni yang membuat hasil sedikit berbeda, karena dia berhasil meruntuhkan dominasi Thailand. Setelah mengambilalih kendali balapan, Toni langsung melejit dan tak pernah terkejar lagi oleh duo Thailand, Akrat Panjan dan Peerapong Boonlert, yang melengkapi komposisi podium.
Sementara itu di kelas MT, Indonesia tetap memperlihatkan dominasinya dengan menempatkan dua pebalap di posisi terdepan. Kali ini Agus yang memimpin lomba, disusul Yoga Adi Pratama.
Sayang, Tamy Pratama yang memenangi heat pertama tak bisa melanjutkan lomba karena mengalami kecelakaan di lap pertama. Tamy harus digotong ke pusat medis sirkuit, setelah kakinya terjepit di antara roda belakang dan motornya. Beruntung, dia tak mengalami cedera serius, meskipun perlu usaha yang cukup lama untuk melepaskan kakinya yang terhimpit.
Inilah yang mengurangi peluang Indonesia menambah poin. Padahal, secara keseluruhan empat pebalap Indonesia yang tampil menyumbang poin. Tedy Pramana finis di urutan keenam dan Bieffe Agatha Riko Pranata di urutan kedelapan. Sedangkan pebalap Thailand yang naik podium adalah Kannasoot Sitthisena.
Total poin Thailand di kelas AT adalah 127, sedangkan Indonesia 66. Sedangkan untuk kelas MT, Indonesia mengumpulkan total 132 poin, dan Thailand 75. Hasil akumulasi untuk menentukan juara umum, Indonesia terpaut empat poin dari Thailand yang mengumpulkan 202 angka
tetapsemangattttt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar