Selasa, 04 Desember 2012

Racing di Filipina pada 8 Desember nanti

Yamaha Indonesia memiliki rencana untuk mengirim wakil Indonesia ke pentas balapan kasta tertinggi MotoGP. Gelaran Yamaha Cup Racing (YCR) pun dijadikan wadah untuk pembibitan para pembalap di tanah air.

Yamaha Indonesia sendiri sebelumnya pernah mengusung Doni Tata Pradipta sebagai wakil Indonesia di pentas dunia pada medio 2005-2008. Doni saat itu pernah turun di Moto3 atau kelas 125cc, kini pembalap asal Yogyakarta tersebut akan turun di kelas 250 cc atau Moto2.

Doni Tata sendiri akan ditemani Rafid Topan Sucipto sebagai wakil dari Indonesia di ajang Moto2, namun dengan tim yang berbeda. Doni bersama tim Federal Oil Gresini, sementara Rafid bergabung dengan Qatar Motor & Motorcycle Federation.

Melihat dari pengalaman saat membawa Doni Tata, kini Yamaha Indonesia tak ingin setengah-setengah dalam mempersiapkan pembalapnya. Pembinaan skill dan mental pun bakal dipersiapkan dengan benar-benar mengingat persaingannya yang bakal berat dengan wakil dari negara lain.

"Pertama kita belajar dari Doni Tata kalau langsung masuk ke MotoGP itu kita akan siapkan langkah-langkah. Karena di sana persaingan dan keterampilannya sangat berbeda," ujar Direktur PT Yamaha Indonesia, Iriani Setia kepada para wartawan.

Salah satu persiapan tersebut adalah kejuaraan Yamaha Cup Racing yang rutin digelar. YCR pada tahun ini sendiri akan selain merebutkan gelar juara, tapi juga 10 tiket ke laga Yamaha ASEAN Cup .

10 tiket tersebut akan diperebutkan pada laga final malam ini di sirkuit non-permanen area Stadion Mandala Krida. 10 tiket akan dibagi dua, yaitu lima tiket bagi pembalap seeded serta lima tiket untuk pembalap pemula, namun region Jawa mendapat jatah masing-masing 3 pembalap (3 seeded dan 3 pemula) sedangkan region luar Jawa masing-masing dua pembalap.

"Jadi kalau sudah bisa menjadi juara Indonesia, kita akan masukkan ke ASEAN, lalu di Jepang Championship. Setelah sukses di Jepang, mereka akan masuk ke Asia dan terakhir kalau kita yakin mereka bisa ke tahap yang lebih tinggi lagi yaitu MotoGP," jelas Iriani Setia.

"Pembekalan bukan hanya keberanian untuk maju tapi ketrampilan, skill sangat berbeda, profesionalisme, persaingan juga berbeda. Penting lagi mengenai moral, mental itu juga harus disiapkan. Itu yang harus kita siapkan pada pembalap muda Indonesia," sambungnya.

Demi bisa tampil di kasta tertinggi balapan roda dua tersebut, Yamaha Jepang pun akan turut memberikan bantuan kepada Indonesia. Meski begitu, semua itu akan dilakukan secara bertahap.

"Kami telah memiliki program ke jejang MotoGP. Tentu saja Yamaha Jepang akan berkontribusi untuk membantu bila menemukan pembalap bagus dan tim bagus untuk dikirim ke MotoGP," Advisor Service and Motorsport Yamaha Yusuke Kozumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar