Minggu, 23 Desember 2012

Musim dari Balap Motor Nasional

Kabar Anyar Off Trek Jeda Musim dari Balap Motor Nasional


Musim balap 2012 sudah berakhir, bukan berarti pelaku balap motor (pemilik tim, mekanik dan pembalap) langsung bisa istirahat. Kebanyakan dari mereka sedang mempersiapkan langkah untuk menapak dan bisa berprestasi pada tahun 2013 yang dalam musim kompetisi sepanjang tahun berkalender Cina gambarnya ular.

Untuk urusan itu, ada yang sudah terang-terangan akan seperti apa komposisi pasukannya. Tapi enggak sedikit yang masih malu-malu untuk mengatakan siapa yang akan jadi tulang punggung mereka di balapan nantinya.

TEMPAT BERLABUH
Seperti biasanya, hal itu enggak hanya dilakukan oleh pemilik tim saja. Pembalap juga berkelakuan yang sama bila ditanya kemana mereka akan berlabuh tahun mendatang.

Di kubu tim yang membela bendera pabrikan sayap mengepak, ada Honda Banten yang sudah memastikan akan menggunakan 3 pembalap di Indoprix. Rider belia Gerry Laurent dan Diaz Kumorodjati, disebut-sebut yang akan membela tim yang identik dengan kelir macan tutul itu.

“Satu lagi masih dalam tahap negosiasi, jadi saat ini masih belum bisa kita beritahukan siapa pembalap ke-3 Honda Banten,” terang Suud Pranoto, owner tim tersebut.

Tim Honda Daya Denso Castrol Showa NHK Jayadi merombak susunan pembalapnya. Dipastikan Ahmad Kohar jadi salah satu pembalap andalan tim milik mantan pembalap nasional, Ahmad Jayadi.

Saat final Honda Racing Championship di Bali lalu, Jayadi jajal Kohar untuk ikut balapan. “Harapannya tentu agar Kohar bisa secepat mungkin belajar dan beradaptasi dengan bebek Honda,” jelas pemilik tim yang bermarkas di kawasan Pondok Gede, Bekasi.

Merombak susunan pembalap juga dilakukan oleh tim Yamaha Yamalube Nissin KYT Tunggal Jaya. Sepeninggal Rafid Topan dan Hadi Wijaya, Rudyanto Widjaya selaku owner tim memasukkan 2 nama pembalap. “Rey Ratukore dan Fitriansyah Kete yang akan jadi andalan tim musim mendatang,” terangnya.

Khusus untuk Rey, tahun mendatang meneruskan proyek balapan Supersport 600 cc yang sudah dirintis bersama Topan beberapa musim lalu. Disamping kejurnas, ajang Malaysia Super Series dan Asia Road Racing Championship akan jadi tempat Rey mengasah ilmu.

Butuh pendamping, sepertinya itu sinyal yang ditangkap Sandy Agung selaku pemilik tim balap Yamaha Yamalube SND KYT. Makanya pada tahun ke-2 mereka berlaga di Indoprix, Asep ‘Kancil’ Maulana diberikan tandem I Gede ‘Ucil’ Arya.

Menjelang akhir musim, tim milik Asep ‘Juragan’ Hendro gosipnya paling hangat. Tim yang bermarkas di Depok itu, gosipnya pindah kelain hati dari Suzuki ke Honda.

Kabar terbaru lebih seru lagi soal tim balap AHRS. Dalam 1 payung, gosipnya bakal ada 2 merek pabrikan motor, apalagi kalau tidak Honda dan Suzuki.

Tak kalah menariknya kabar, dari tim Suzuki Chia Felix. Beredar kabar bahwa tim milik Felix Judiyanto itu, melakukan pengetesan di trek Gery Mang, Subang dengan pembalap asal Jepang.

Awal musim 2012, pembalap kawakan Hokky Krisdianto bikin berita yang cukup menghebohkan dengan pindah dari Yamaha ke Honda. Sepertinya si 57 ini akan bikin sensasi lagi di balap nasional.

Petinggi Yamaha asal Jepang, kabarnya sudah merapat ke Hokky. “Namanya juga akhir tahun, wajar saja bila hal tersebut dilakukan. Tapi soal kemana saya musim mendatang, bisa ke Yamaha, Honda atau pabrikan motor lainnya. Tunggu tanggal mainnya,” kilah Hokky.

Jumat, 14 Desember 2012

Team Terbaik YAMAHA 2012

Yamaha Yamalube TDR FDR NHK Yonk Jaya


DATA PEBALAP



Nama Pebalap : Agus Setiawan
Tempat Lahir : Surakarta
Tgl. Lahir : 18 Agustus 1997
No. KIS : 05
No. Start : 47
Kategori : Seeded
Kelas Balap : MP1 : Bebek 125 cc, 4 Tak Tune Up
Data Kejuaraan : TAHUN 2012
JUARA I MOTOPRIX SERI II di Sirkuit GOR Satria Purwokerto
JUARA I YAMAHA CUP RACE SERI I di Sirkuit Bukit Peusar Tasikmalaya
Foto Pebalap :



DATA PEBALAP



Nama Pebalap : Florianus Roy
Tempat Lahir : Yogyakarta
Tgl. Lahir : 4 Mei 1983
No. KIS : 0018
No. Start : 92
Kategori :
Seeded
Kelas Balap : MP2 : Bebek 110 cc, 4 Tak Tune Up
Data Kejuaraan : TAHUN 2012
JUARA 3 INDOPRIX SERI I di Sirkuit Karting sentul Bogor
JUARA 3 INDOPRIX SERI II di Surabaya
JUARA 3 YAMAHA CUP RACE SERI I di Sirkuit Bukit Peusar Tasikmalaya
Foto Pebalap :



DATA PEBALAP



Nama Pebalap : Galang Hendra Pratama
Tempat Lahir : Yogyakarta
Tgl. Lahir : 10 Maret 1999
No. KIS : 976/2012
No. Start : 56
Kategori : Pemula A
Kelas Balap : MP4 : Bebek 110 cc, 4 Tak Tune Up
Data Kejuaraan : TAHUN 2012
JUARA II MP IV di Sirkuit Kanjeran Surabaya
JUARA III MP IV di Sirkuit Kanjeran Surabaya
Foto Pebalap :



DATA PEBALAP



Nama Pebalap : Reza Ramdhan Adidharma
Tempat Lahir : Bandung
Tgl. Lahir : 30 Maret 1991
No. KIS : 00755
No. Start : 114
Kategori : Pemula A
Kelas Balap : MP3 : Bebek 125 cc, 4 Tak Tune Up
Data Kejuaraan : -
Foto Pebalap :



DATA PEBALAP



Nama Pebalap : Sigit Purno Harjono
Tempat Lahir : Gunung Kidul
Tgl. Lahir : 1 Maret 1988
No. KIS : 0017
No. Start : 63
Kategori : Seeded
Kelas Balap : MP2 : Bebek 110 cc, 4 Tak Tune Up
Data Kejuaraan : TAHUN 2012
JUARA II INDOPRIX SERI I di Sirkuit Karting Bogor Sentul
JUARA I INDOPRIX SERI II di Surabaya
Foto Pebalap :



DATA TIM BALAP



Nama Tim Balap : Yamaha Yamalube TDR FDR NHK Yonk Jaya
Nama Manajer : Adiyosman
No. Tlp : 085721010974
Email : yonk_jaya_motor@yahoo.com
Website : -
Alamat : Jl. Ahmad Yani No. 358 Bandung 40271
Tim Balap :

Senin, 10 Desember 2012

INDONESIA BISA

Tim Yamaha Indonesia yang berlaga di ASEAN Cup Race (ACR) 2012 yang digelar di sirkuit SM City Santa Rosa Laguna, Filipina, 7-8 Desember, sudah menginjakkan kaki kembali di Jakarta. Agus Setyawan dan rekan-rekannya pulang berpredikat tim ru
nner-up.

Tim Yamaha Indonesia, 10 pebalap dan 5 mekanik, disambut di Kantor Yamaha di Pulogadung oleh Vice President Yamaha Indonesia Yutaka Terada, Direktur Marketing Sutarya dan General Manager Service & Motorsport, Mangiring Siahaan, Senin (10/12/2012).

Dari Filipina, hasil yang dibawa adalah selisih poin sangat tipis hanya beda empat dengan juara umum Thailand. Indonesia mengumpulkan poin akhir 198 dan Thailand 202. Meskipun tidak juara, tim Yamaha Indonesia berhasil merebut gelar juara kelas Manual/Underbone (MT135-Jupiter MX) lewat Agus Setyawan. Pebalap termuda di tim Yamaha Indonesia yang baru pertama kali ikut ACR itu tampil mengesankan start terdepan lalu menyempurnakannya dengan gelar juara.

Selain Agus, tim Yamaha Indonesia menempatkan Yoga Adi dan Tamy Pratama masing-masing di posisi ketiga dan keempat klasemen akhir. Prestasi di kelas Manual memang lebih baik dibandingkan kelas Matic. Sebab pebalap-pebalap Indonesia lebih terbiasa menunggangi motor bebek ketimbang matik. Karena itulah ke depannya akan dilakukan pembenahan khusus untuk kelas matik.

"Kelas matik baru pertama kali digelar di ASEAN Cup Race. Persiapan kami juga sangat singkat karena jadwalnya sangat dekat dengan final Yamaha Cup Race di Yogya untuk penentuan 10 pebalap ke Filipina. Sebenarnya latihan harus butuh waktu lebih panjang yang juga bermanfaat untuk pembagian pebalap yang lebih cocok ikut kelas bebek atau matik. Ini akan dibenahi lagi untuk ASEAN Cup Race berikutnya," papar Mangiring Siahaan, General Manager Service & Motorsport.

Pembenahan fisik juga harus dilakukan karena kekuatan Malaysia mulai mengintip. "Selain Thailand yang jadi pesaing terdekat, Malaysia mulai mengancam. Fisik pebalapnya kuat dan usia masih sangat muda," ucap Yoga Adi, pebalap Yamaha Indonesia yang tampil di ACR tahun ini.

Sebagai informasi sejak digelar di 2003, Yamaha Indonesia paling banyak mengoleksi gelar juara. Indonesia lima kali juara umum di 2003, 2004, 2006, 2009, 2010. Thailand di 2005, 2007, 2008, 2012. Di tahun 2011 tidak dilaksanakan di Thailand yang terkena bencana banjir.

Minggu, 09 Desember 2012

Kado Perpisahan Terindah dari Doni Tata Buat Yamaha

Kado Perpisahan Terindah dari Doni Tata Buat Yamaha!


Usai menggondol podium kedua di ajang Kejurnas Supersport 600 cc seri final di Indospeed Racing Series (IRS) 2012 yang baru saja berlangsung (9/12), Doni Tata Pradita juga memberikan kado terindah buat timnya, yaitu titel juara nasional. Kado ini juga sekaligus jadi kado bagi PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang selama ini memberikan dukungan penuh kepadanya.

Pasalnya tahun depan Doni Tata akan memulai kiprahnya bersama tim Federal Oil Gresini Moto2 Team seperti yang selama ini digembar-gemborkan. Hasil ini membuat Doni Tata sendiri sangat puas. Sebab ia bisa mengakhiri hubungannya dengan Yamaha dengan cara yang baik-baik dan prestasi yang sangat membanggakan.

“Senang rasanya memberikan kado kemenangan berupa juara nasional bagi tim dan juga Yamaha yang selama ini memberikan dukungan besar kepada perjalanan karir balap saya. Paling tidak dengan dukungan mereka sejak saya berkiprah di ajang balap bebek hingga ke ajang GP 250 cc tahun 2008 lalu, adalah pengalaman yang sangat penting,” bangga Doni.

Prestasi yang membanggakan dan pengalaman yang digalinya bersama Yamaha, juga diklaim sebagai modal besar untuk berlaga semusim penuh di ajang Moto2 musim 2013 mendatang.

“Ya tentunya pengalaman berlaga di GP 250 cc dulu, akan sangat berguna. Yah paling tidak sudah menghafal karakter sebagian besar sirkuit yang akan kami jajal di Moto2 tahun depan,” optimisnya.

Bocah 11 tahun bersaing dengan senior-senior nya

Mantap mas brow..!!!
pembalap asal sulawesi selatan ini mampu bersaing dengan para senior-senion nya di kelas Race Premium Cup 125 cc IRS sentul.
Bahkan boca kelas 1 smp ini mampu masuk di 12 besar.
#108 Andi Mohammad Fadli yg bersama Ha
tta Rajasa Racing Team bahkan mampu membuat pembalap dari team honda Mariansa Kocek dan Gerry salim berada di belakan nya.

ini hasil Race Premium Cup 125 cc

1 25 22 REY RATUKORE DKI NISSIN R5 KYT FEDERAL OIL POWERED BY BRT HONDA 00:23:37.030 1:56.863


2 20 25 M. RICKY ANANDA NAFARIN* KALSEL HRVRT BGM-HBM RACING TEAM YAMAHA 00:23:41.941 1:56.269


3 16 21 OWIE NURHUDA JABAR HONDA MS NISSIN TPO-1 KYT FDR DENSO TDR HONDA 00:23:42.285 1:56.893


4 13 86 OCKY LUKMAN. S JABAR HONDA BANTEN NHK NISSIN FDR HONDA 00:23:42.287 1:57.153


5 11 111 ARDI SATYA SADARMA JATENG HATTA RAJASA RACING TEAM YAMAHA 00:23:44.421 1:57.147


6 10 5 WAHYU AJI TRILAKSANA* DKI PIKOLI NHK FDR BOSTAR YAMAHA 00:23:44.624 1:57.383


7 9 128 FEBRIANUS BALANK JABAR KAWASAKI DENSO JUNIOR KYT KAWASAKI 00:24:03.728 1:57.628


8 8 76 HENDRIANSYAH DIY HRVRT BGM-HBM NISSIN KYT YAMALUBE RACING TEAM YAMAHA 00:24:03.769 1:57.840


9 7 3 WAHYU WIDODO JABAR HONDA SPHINX CONNECTION INK FEDERAL OIL IRC HONDA 00:24:03.961 1:57.828



10 6 14 H.M PRAYUDA* KALSEL HRVRT BGM-HBM RACING TEAM YAMAHA 00:24:03.980 1:58.043


11 5 108 A MUHAMMAD FADLI* SULSEL HATTA RAJASA RACING TEAM SULSEL 00:24:03.992 1:57.708


12 4 133 MARIASAN KOCEK BANTEN HONDA KAWAHARA RACING NHK PCO CYCLES HONDA 00:24:04.277 1:57.039


13 3 8 GERRY SALIM* JATIM HONDA BANTEN NHK NISSIN FDR HONDA 00:26:18.560 1:57.055
  Andi Muhammad Fadly.

IRS Sentul SS 600 (Race), Fadli Juara, Doni Malah Juara Nasional

Fadli hanya bisa dibuntuti Doni Tata dari tim Yamaha IndoProm TJM Yamalube KYT. Doni yang finish ke-2 dengan poin 20, sekaligus baginya menjadi juara nasional 600 cc,  “Fadli sudah kabur, tinggal bayangannya yang kelihatan. Tapi, Shu Sato (JBR-M Trick Star) lumayan bikin repot, dari awal lomba saya tak bisa lepas dari kejarannya,” ungkap Doni, memang terlihat Sato memiliki motor yang lebih kuat daripada Doni dan Dimas Ekky yang satu tim dengan Doni.
Makanya pertarungan itu jadi perhatian, Doni, Sato dan Dimas. Sato dengan Kawasaki tunggangannya dengan enteng melibas kedua Yamaha milik IndoProm di trek lurus, “Tapi di ‘S kecil’ kecepatannya lambat, mudah untuk saya dan Doni menyusulnya. Berkali-kali Sato lengah di sini, mudah dimasuki,” kata Dimas yang tahun depan tak lagi menggunakan motor Yamaha.
Dimas, Doni dan Sato terus bergantian memimpin rombongan di barisan ke-2. “Saya lebih berkonsentrasi pada suspensi, memang saya belum hapal betul tiap sudut sirkuit ini. Tapi sejak pertama kali turun di Sentul sampai sekarang saya punya kemajuan. Tim kami punya data yang harus jadi panduan setiap balap,” ujar Sato yang asli Jepang in

Rapid Topan, Baru Operasi Di Jogja

Rapid Topan, Baru Operasi Di Jogja, Fisik Digenjot..!


Pernah merasakan satu benda dalam tubuh yang aslinya bukan punya kita? Pasti ndak uenaaak, broist! Itulah yang dirasakan Rafid Topan Sucipto dalam setahun belakangan. Di bahunya terpasang pen sekitar 20 cm untuk menyambung tulang yang patah saat kejurnas Supersports 600 di Sirkuit Sentul tahun lalu.
Saat ikut seri pamungkas Moto2 di Sirkuit Valencia, Spanyol dan tes-tes lanjutannya, benda asing itu mengganjal performanya. Pembalap dari Tanjung Priuk itu telah resmi jadi kontestan Moto2 musim 2013 dengan tim QMMF Racing Team. Di level kejurnas dan ARRC yang paling tinggi 15 laps tak begitu terasa. Eces, cui.
Tapi di ajang Moto2 yang dua kali lipatnya tentu beda. Lama-lama pergerakan di lintasan kian kendur. Saat tes di Valencia misalnya, ia hanya sanggup 50 laps dari 100 yang ditargetkan. “Karena itu saya barusan operasi di rumah sakit Yogyakarta untuk mengangkat pen. Mumpung jadwal latihan bersama QMMF masih longgar. Dalam beberapa hari ini badan jauh lebih nyaman, bergeraknya nggak sekaku sebelumnya,” cerita Topan yang makin teratur menggenjot kebugaran fisiknya. Karena operasi itu dia tidak ikut seri terakhir IRS di Sentul, 9 Desember 2012.
Ia sadar stamina  berpengaruh di ajang Moto2. Itulah PR-nya di sisa waktu sebelum seri perdana Moto2 April 2013 nanti. “Ada peningkatan setelah menjalani program yang tersusun dari tim. Sekarang mampu berlari 1 jam 40 menit non stop dengan speed 12. Jauh meningkat dari sebelumnya. Itu belum cukup dan harus tetap ditingkatkan,” kata Topan.
 Persiapan teknis berikutnya akan menjalani sesi latihan pertengahan Desember di Sirkuit Losail, Qatar. Ya, tentu bersama Anthony West (Australia), mereka akan menguji pacuan QMMF yang disiapkan musim depan. Selanjutnya latihan bergeser ke Inggris pada Januari 2013.
Sekitar 3 bulan ke depan Topan akan padat persiapannya menghadapi seri pembuka GP Qatar (7 April). Dari aspek teknisnya, dia harus banyak belajar membiasakan dengan sasis dan mesin Moto2. “Motor Moto2 antara liar dan tidak. Kita anggap nggak bisa belok, ternyata dengan pelintir selong gas tiba-tiba motornya bisa searah. Ini kan karakter yang harus ditaklukkan. Hendlingnya jauh dengan supersports 600 cc yang setahun ini saya rasakan,” jelas Topan.

Thailand Resmi Jadi Juara, Indonesia Sabet 3 Gelar Peroranga

Thailand Resmi Jadi Juara, Indonesia Sabet 3 Gelar Perorangan

  Pebalap Yamaha Indonesia, Tamy Pratama (kiri), menerima trofi sebagai juara kelas MT Yamaha ASEAN Cup Race 2012 di Manila, Sabtu (8/12/2012). Tamy memenangi heat 1 kelas ini.

Thailand secara resmi dinyatakan sebagai juara umum Yamaha ASEAN Cup Race 2012 yang berlangsung di Sirkuit SM City Santa Rosa Laguna, Filipina, Sabtu (8/12/2012). "Negeri Gajah Putih" itu menerima piala bergilir saat acara The 9th Yamaha ASEAN Cup Race Farewell Party di The Bellevue Hotel, Manila, Sabtu malam.

Dengan demikian, Thailand menggagalkan ambisi Yamaha Indonesia untuk mencetak hat-trick balapan yang mempertemukan para pebalap Yamaha terbaik di kawasan Asia Tenggara tersebut. Thailand pun mendekati prestasi Indonesia dalam hal menjuarai balapan ini, karena telah meraihnya sebanyak empat kali. Sejauh ini, sejak kejuaraan tersebut digelar 2003, Indonesia menjadi juara sebanyak lima kali.

Meskipun demikian, Indonesia menyabet tiga gelar di nomor perorangan, sedangkan Thailand hanya mendapatkan satu trofi. Tiga gelar perorangan itu diraih Tamy Pratama dan Agus Setyawan, yang memenangi heat 1 dan 2 kelas manual (MT). Sedangkan di kelas automatic (AT), pebalap Thailand Anupab Samoon menjadi juara setelah memenangi heat 1 kelas tersebut, dan Indonesia menambah satu gelar lewat Toni Rahmawan, yang menjuarai heat 2 kelas AT.

Sayang, secara akumulasi poin, Indonesia terpaut empat angka dari Thailand. Untuk kelas AT, Thailand mengumpulkan total 127 angka dan Indonesia 66, sedangkan kelas MT, Thailand meraih 75 poin dan Indonesia 132. Dengan demikian, total poin yang dihasilkan Thailand adalah 202, sedangkan Indonesia 198.

Meskipun gagal mempertahankan gelar, kubu Yamaha Indonesia tak berkecil hati. Menurut Manajer Motorsport Yamaha, Supriyanto, dewi fortuna belum menaungi pasukan Merah-Putih, meskipun tiga kali lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di Sirkuit SM City Santa Rosa Laguna.

"Perjuangan anak-anak sudah sangat maksimal sehingga saya tetap bangga. Mungkin kali ini belum menjadi milik kita karena keberuntungan kurang berpihak," ujar supriyanto di sela-sela acara farewell party.

Memang, keberuntungan menjauh dari Indonesia karena pada heat 2 kelas MT, Tamy tak mampu melanjutkan lomba setelah jatuh di lap pembuka. Tamy, yang memenangi heat 1, mengalami cedera karena kaki kanannya terjepit di antara ban belakang dan motor, sehingga perlu waktu yang cukup lama untuk melepaskan kakinya yang terjepit itu.

Setelah petugas (termasuk mekanik Yamaha Indonesia) memotong rantai motor dan melepas roda belakang, Tamy kemudian digotong dan dibawa dengan ambulance ke pusat medis sirkuit. Beruntung, dia tak mengalami cedera serius karena hanya mengalami memar di kaki kanannya.

Padahal sebelum kecelakaan, Indonesia sudah menempatkan lima pebalapnya di posisi enam besar. Dengan gagalnya Tamy, maka hilanglah peluang mendapatkan tambahan angka, meskipun Agus dan Yoga Adi Pratama menempati posisi 1-2, dan Tedy Permana serta Bieffe Agatha Riko Pranata di urutan ke-6 dan 8.



Dalam acara farewell party yang juga dihibur dengan nyanyian tiga gadis seksi yang tampil dengan pakaian sangat minim ini, diumumkan pula beberapa penghargaan seperti tim dengan semangat juang paling tinggi yang diraih Jepang, serta tim paling bersahabat, yaitu India - Jepang dan India, yang bukan anggota ASEAN, menjadi tamu kehormatan di event ini.

Sabtu, 08 Desember 2012

Selisih 4 poin indonesia gagal hat-trick juara umum di Yamaha asean Cup Race

Pebalap Yamaha Indonesia menjuarai kelas Automatic (AT) dan Manual (MT) pada heat 2 Yamaha ASEAN Cup Race di di Sirkuit SM City Santa Rosa Laguna, Filipina, Sabtu (8/12/2012). Toni Rahmawan, yang pada heat 1 terpuruk di urutan ke-10, menjadi pemenang kelas AT, sedangkan Agus Setyawan, yang menjadi runner-up heat pertama kelas MT, berhasil menjadi juara di heat kedua ini.

Sayang, hasil tersebut tak mampu membawa Indonesia meraih juara umum, karena total poin kalah dari Thailand. Secara keseluruhan, "Negeri Gajah Putih" itu mengumpulkan 202 poin, sedangkan Indonesia harus puas dengan raihan 198 angka.

Dengan demikian, ambisi Yamaha Indonesia untuk mencetak hat-trick di tiga musim terakhir harus buyar. Thailand, yang terakhir kali menjadi juara pada 2008, berhasil membawa pulang trofi bergengsi yang diperebutkan para pebalap terbaik Yamaha se-kawasan Asia Tenggara ini.

Seperti pada heat 1, Thailand memperlihatkan dominasinya di kelas AT. Tetapi Toni yang membuat hasil sedikit berbeda, karena dia berhasil meruntuhkan dominasi Thailand. Setelah mengambilalih kendali balapan, Toni langsung melejit dan tak pernah terkejar lagi oleh duo Thailand, Akrat Panjan dan Peerapong Boonlert, yang melengkapi komposisi podium.

Sementara itu di kelas MT, Indonesia tetap memperlihatkan dominasinya dengan menempatkan dua pebalap di posisi terdepan. Kali ini Agus yang memimpin lomba, disusul Yoga Adi Pratama.

Sayang, Tamy Pratama yang memenangi heat pertama tak bisa melanjutkan lomba karena mengalami kecelakaan di lap pertama. Tamy harus digotong ke pusat medis sirkuit, setelah kakinya terjepit di antara roda belakang dan motornya. Beruntung, dia tak mengalami cedera serius, meskipun perlu usaha yang cukup lama untuk melepaskan kakinya yang terhimpit.

Inilah yang mengurangi peluang Indonesia menambah poin. Padahal, secara keseluruhan empat pebalap Indonesia yang tampil menyumbang poin. Tedy Pramana finis di urutan keenam dan Bieffe Agatha Riko Pranata di urutan kedelapan. Sedangkan pebalap Thailand yang naik podium adalah Kannasoot Sitthisena.

Total poin Thailand di kelas AT adalah 127, sedangkan Indonesia 66. Sedangkan untuk kelas MT, Indonesia mengumpulkan total 132 poin, dan Thailand 75. Hasil akumulasi untuk menentukan juara umum, Indonesia terpaut empat poin dari Thailand yang mengumpulkan 202 angka


tetapsemangattttt.
Pebalap Yamaha Indonesia menjuarai kelas Automatic (AT) dan Manual (MT) pada heat 2 Yamaha ASEAN Cup Race di di Sirkuit SM City Santa Rosa Laguna, Filipina, Sabtu (8/12/2012). Toni Rahmawan, yang pada heat 1 terpuruk di urutan ke-10, menjadi pemenang kelas AT, sedangkan Agus Setyawan, yang menjadi runner-up heat pertama kelas MT, berhasil menjadi juara di heat kedua ini.

Sayang, hasil tersebut tak mampu membawa Indonesia meraih juara umum, karena total poin kalah dari Thailand. Secara keseluruhan, "Negeri Gajah Putih" itu mengumpulkan 202 poin, sedangkan Indonesia harus puas dengan raihan 198 angka.

Dengan demikian, ambisi Yamaha Indonesia untuk mencetak hat-trick di tiga musim terakhir harus buyar. Thailand, yang terakhir kali menjadi juara pada 2008, berhasil membawa pulang trofi bergengsi yang diperebutkan para pebalap terbaik Yamaha se-kawasan Asia Tenggara ini.

Seperti pada heat 1, Thailand memperlihatkan dominasinya di kelas AT. Tetapi Toni yang membuat hasil sedikit berbeda, karena dia berhasil meruntuhkan dominasi Thailand. Setelah mengambilalih kendali balapan, Toni langsung melejit dan tak pernah terkejar lagi oleh duo Thailand, Akrat Panjan dan Peerapong Boonlert, yang melengkapi komposisi podium.

Sementara itu di kelas MT, Indonesia tetap memperlihatkan dominasinya dengan menempatkan dua pebalap di posisi terdepan. Kali ini Agus yang memimpin lomba, disusul Yoga Adi Pratama.

Sayang, Tamy Pratama yang memenangi heat pertama tak bisa melanjutkan lomba karena mengalami kecelakaan di lap pertama. Tamy harus digotong ke pusat medis sirkuit, setelah kakinya terjepit di antara roda belakang dan motornya. Beruntung, dia tak mengalami cedera serius, meskipun perlu usaha yang cukup lama untuk melepaskan kakinya yang terhimpit.

Inilah yang mengurangi peluang Indonesia menambah poin. Padahal, secara keseluruhan empat pebalap Indonesia yang tampil menyumbang poin. Tedy Pramana finis di urutan keenam dan Bieffe Agatha Riko Pranata di urutan kedelapan. Sedangkan pebalap Thailand yang naik podium adalah Kannasoot Sitthisena.

Total poin Thailand di kelas AT adalah 127, sedangkan Indonesia 66. Sedangkan untuk kelas MT, Indonesia mengumpulkan total 132 poin, dan Thailand 75. Hasil akumulasi untuk menentukan juara umum, Indonesia terpaut empat poin dari Thailand yang mengumpulkan 202 angka


tetapsemangattttt.

Jumat, 07 Desember 2012

Di saat prestasi olahraga indonesia sdang terpuruk bahkan sang Menpora terjegal kasus korupsi kbar menggembirakan dtang dri para pmbalap Yamaha Asean Cup yg brhasil naik podium 1 & 2 mampu kibarkan merah putih di tanah filipina.






Di saat prestasi olahraga indonesia sdang terpuruk bahkan sang Menpora terjegal kasus korupsi kbar menggembirakan dtang dri para pmbalap Yamaha Asean Cup yg brhasil naik podium 1 & 2 mampu kibarkan merah putih di tanah filipina.

Pebalap Yamaha Indonesia, Tamy Pratama, memenangi heat pertama kelas MT (Manual) Yamaha ASEAN Cup Race di Sirkuit SM City Santa Rosa Laguna, Filipina, Sabtu (8/12/2012). Di belakang Tamy ada rekan senegaranya, Agus Setyawan, serta pebalap

Thailand, Prawat Yannawut.

Namun di kelas AT (Automatic), Thailand menguasai podium di sirkuit tersebut karena menempatkan tiga pebalapnya sekaligus. Bahkan, "Negeri Gajah Putih" ini nyaris menguasai empat posisi terdepan jika Wattanapong Chompukan berhasil mengalahkan pebalap Malaysia, Mohamad Rozaliman.

Sementara itu Indonesia mengalami nasib kurang beruntung di kelas tersebut (AT). Pasalnya, dua pebalap yang seharusnya start dari posisi kedua dan kelima, Herman Baharuddin Yusuf dan Sulung Giwa Ajoba Husna, terkena hukuman karena motornya mengalami masalah teknis jelang warm-up. Akibatnya, kedua pebalap ini harus start dari grid paling belakang.

Dengan posisi yang terjepit, Toni Rahmawan, yang start dari urutan ketiga, tak mampu mengatasi tekanan para pebalap Thailand. Akibatnya, dia terpuruk di urutan ke-10. Sedangkan tiga posisi terdepan dikuasai Anupab Samoon, Akrat Panjan, dan Peerapong Boonlert.

Dengan hasil heat 1 ini, Thailand berada dalam posisi yang sangat menguntungkan untuk menjadi juara umum event yang mempertemukan para pebalap Yamaha terbaik se-Asia Tenggara ini. Di kategori kelas AT, Thailand menuai total 74 poin sedangkan Indonesia 28. Sedangkan di kelas MT, Indonesia memimpin dengan 69 poin, disusul Thailand dengan 39 angka.

Akumulasi poin dari kedua kelas ini, Thailand meraih total 113 angka dan Indonesia 97. Artinya, Indonesia harus berjuang ekstra keras di heat 2 nanti jika ingin mewujudkan ambisi mempertahankan gelar sekaligus menyabet trofi ini untuk ketiga kalinya secara beruntun.

- Hasil heat 1 kelas MT

1. Tamy Pratama (Indonesia)
2. Agus Setyawan (Indonesia)
3. Prawat Yannawut (Thailand)
4. Kannasoot Sitthisena (Thailand)
5. Shariffudin Shamsuddin (Malaysia)
6. Tedy Permana (Indonesia)
7. Mohamad Hafiz Nor Azman (Malaysia)
8. Yoga Adi Pratama (Indonesia)
9. Ahmad Afif Amran (Malaysia)
10. Bieffe Agatha Riko Pranata (Indonesia)
11. Warawat Suriya (Thailand)
12. Mohamad Taufiq Roslan (Malaysia)
13. Zulsyafiz Rosli (Malaysia)
14. Rathapong Boonlert (Thailand)
15. Shankar Sridharan (India)

- Hasil heat 1 kelas AT

1. Anupab Samoon (Thailand)
2. Akrat Panjan (Thailand)
3. Peerapong Boonlert (Thailand)
4. Mohamad Rozaliman (Malaysia)
5. Wattanapong Chompukan (Thailand)

Tidak patah kaki, Tedy Permana dinyatakan siap berlaga!

Tidak patah kaki, Tedy Permana dinyatakan siap berlaga!


Manila, Jumat (7/12) – Akhirnya kabar baik diterima tim Yamaha Asean Cup Race Indonesia. Dimana salah satu pebalap kita Tedy Permana terjatuh pada saat melakukan free practice dan cidera di kaki kanannya. Sempat cemas menunggu hasil dari team dokter yang mana hasil tersebut juga digunakan sebagai syarat balap, akhirnya kabar baik diterima.
Tedy Permana dinyatakan OK untuk melanjutkan balap, tidak ada patah kaki. Kondisi motor yang akan dipacu oleh Tedy yang menggunakan nomer #111 ini pun tidak mengalami kerusakan berarti, sudah diperbaiki dan dinyatakan siap untuk kembali berlaga.
Ayo Tedy! Kamu pasti bisa!


Hasil Qualifying Yamaha Asean Cup Race Manila

Hasil Qualifying Yamaha Asean Cup Race Manila


Manila, Jumat (7/12) – Qualifying yang dilakukan mulai pukul 13.00 waktu setempat sudah mengeluarkan hasil. Posisi 5 besar masih di dominasi tim Indonesia dan Thailand.
Simak selengkap di bawah ini:

8 Pebalap Indonesia menempati Grid Position terdepan

8 Pebalap Indonesia menempati Grid Position terdepan



Manila, Kamis (7/12) – Berikut ini adalah 10 besar Grid Position untuk race yang akan dilangsungkan besok, Jumat (8/12). Sangat meyakinkan di kelas 135MT berturut-turut posisi 1,2 dan 3 ditempati oleh Agus Setyawan, Yoga Adi dan Tamy Pratama. Posisi 4 ditempati Kannasoot dari Thailand dan di Grid 5 Riko Pratama. Sedangkan di kelas 125AT, Indonesia juga menempatkan 3 pebalapnya dalam urutan 5 besar berurutan dengan pebalap dari Thailand. Grid 1 dan 4 milik pebalap asal Thailand sedangkan grid 2,3 dan 5 masing-masing ditempati oleh Herman Baharuddin, Toni Rahmawan dan Sulung Giwa.
Tidak menutup kemungkinan Hatrick Juara Umum bisa diraih oleh Tim Yamaha Indonesia tahun ini setelah sebelumnya mempertahankan gelar pada tahun 2009 dan 2010. Sedangkan 2011 Asean Cup Race batal digelar di Thailand karena bencana banjir waktu itu mela
Simak Grid position 10 besar dibawah ini yang dinilai berdasarkan waktu tercepat dari qualifying (QTT) 1 dan 2

Kamis, 06 Desember 2012

Indonesia dan Thailand Mendominasi Waktu Tercepat

Indonesia dan Thailand Mendominasi Waktu Tercepat


Manila – Persaingan dalam Yamaha Asean Cup Race Manila 2012 sepertinya masih mencatatkan nama Indonesia dan Thailand dalam urutan teratas. Dalam sesi ke-2 Time trial AT posisi tercepat diduduki oleh pebalap Thailand disusul Indonesia di posisi 2, 3 dan 4 dan posisi 5 kembali ditempati oleh pabalap Thailand. Sedang di kelas MT masih juga menempatkan pebalap dari kedua negara ini dalam urutan 5 besar. Waktu tercepat masih dipegang oleh pebalap asal Thailand, posisi 2 ditempati oleh Riko Pranata Indonesia yang memakai nomor start 117, diikuti Thailand pada posisi 3 dan kembali Indonesia menguntit diposisi 4 dan 5.
Dikedua seri ini, Indonesia masih mencatatkan masing-masing 3 pebalapnya dalam urutan 5 besar. Tidak menutup kemungkinan, Indonesia merebut posisi terbaik dan mampu memberikan kebanggaan dengan mengibarkan Merah Putih di Filipina.
Sampai saat berita ini diturunkan, kami masih menunggu hasil Scruttinerring yang akan dilaksanakan pada pukul 13.00 waktu setempat untuk team Indonesia.
Ada sedikit kabar kurang baik bagi team Indonesia karena Teddy Permana saat ini masih menunggu hasil dari team Dokter akibat kecelakaan saat practice. Sepatu yang dipakainya sempat terlepas pada saat terjatuh dan membentur trotoar. Supriyanto, sebagai Pimpinan Team berharap, semoga sebelum QTT hasil X-ray dari dokter sudah bisa keluar karena akan digunakan sebagai syarat untuk balap. Seperti dikonfirmasi, Teddy mengatakan, kondisinya saat ini hanya memar, semoga hasil X Ray bagus dan tidak ada kendala untuk meneruskan balap.

Pebalap Thailand Dominasi Hari Pertama

Pebalap Thailand Dominasi Hari Pertama


Pebalap-pebalap tim Thailand menyapu bersih dua sesi latihan bebas di dua kelas berbeda ASEAN Race Cup. Sementara tim Yamaha Indonesia terus memberi perlawanan sengit.

Pada sesi latihan pertama yang digelar di SM City, Santa Losa Laguna, Manila, Kamis (6/12/2012) siang waktu setempat, di kelas Manual (T135) Kannassoot Sitthisena berhasil menjadi yang tercepat dengan waktu terbaiknya satu menit 0,222 detik. Posisi dua ditempati pebalap Filipina Ernie Jr. Daguio dengan waktu satu menit 0,636 detik.

Menempati posisi tiga adalah pebalap dari tim Yamaha Indonesia Agus Setyawan. Catatan waktu terbaik Agus adalah satu menit 0,747 detik.

Masih di latihan bebas pertama, Thailand juga menempatkan pebalapnya di posisi terdepan pada kelas Matic (AL 125). Anupab Samoon menjadi yang tercepat setelah membukukan satu menit 3,607 detik. Posisi dua ditempati pebalap Thailand lainnya yakni Wattanapong Chompukan setelah mencatatkan satu menit 3,720 detik.

Herman Baharuddin Yusuf yang menjadi salah satu wakil Indonesia berada si posisi tiga dengan waktu terbaiknya satu menit 4,174 detik.

Dominasi Thailand juga terjadi di latihan bebas kedua, yang digelar pada sore hari. Pada Kelas Manual, Prawat Yannawut berhasil jadi yang tercepat setelah mengitari sirkuit dengan durasi 59,225 detik.

Tim Yamaha Indonesia berhasil menempatkan pebalapnya di posisi dua pada sesi ini atas nama Bieffe Agatha, Riko Pranata. Dia mencacatkan waktu 59,497 detik. Sementara posisi tiga kembali milik rider Thailand menyusul keberhasilan Kannassoot Sitthisena menorehkan waktu 59,571 detik.

Sedangkan di Kelas Matic, Anupab Samoon menyempurnakan sapu bersih Thailand setelah dia menjadi yang tercepat. Catatan terbaiknya ada di satu menit 1,365 detik.

Dua pebalap Indonesia menguntit ketat di urutan dua dan tiga. Berturut-turut ada Herman Baharuddin Yusuf (1 menit 1,696 detik) dan Janoear Adhetrio Saputra (1 menit 2,453 detik).

Jumat (7/12/2012) besok akan digelar sesi latihan bebas ketiga dan kualifikasi setelahnya. Sementara race dihelat Sabtu (8/12/2012.

Optimistis Juara, Tim Yamaha Indonesia Waspadai Thailand & Malaysia

Optimistis Juara, Tim Yamaha Indonesia Waspadai Thailand & Malaysia



Santa Rosa - Tim Yamaha Indonesia yang akan berlaga di ASEAN Cup Race dalam kondisi siap tempur untuk mempertahankan gelar juara. Dua tim yang dianggap berpotensi menyulitkan adalah Thailand dan Malaysia.

ASEAN Cup Race digelar di Filipina mulai Kamis (6/12/2012) ini hingga Sabtu (8/12) lusa. Dalam event ini Indonesia berstatus juara bertahan dan jadi tim tersukses dengan telah lima kali jadi kampiun dari delapan penyelenggaraan.

Untuk edisi 2012 ini, Tim Yamaha Indonesia menyimpan keyakinan besar untuk bisa merebut titelnya yang keenam. Ancaman buat Indonesia dianggap datang dari tim kuat lainnya yakni Thailand dan Malaysia.

"Thailand sama Malaysia akan jadi penantang. Saya lihat Malaysia pebalapnya baru semua. Mereka punya rider muda-muda sekarang," ungkap Manajer Motorsport Yamaha Indonesia.

"Soal persaingan di Asia Tenggara semua tergantung ke event race lokal di masing-masing negara. Experience mereka kan dapatnya di situ. Di Indonesia banyak. Malaysia dan Thailland juga sebenarnya banyak. Tapi masih lebih banyak di kita," lanjut dia

Dari 10 pebalap Indonesia yang turun di event ini, tercatat cuma Yoga Adi Pratama dan Tedy Permana yang pernah tampil di event berskala regional ini, sementara delapan lainnya baru kali ini punya kesempatan membela Indonesia.

Terkait hal tersebut, Supriyanto memastikan kalau timnya tidak mengalami demam panggung. Apalagi karakter sirkuit yang berlokasi di Santa Rosa Laguna, Filipina, tak jauh berbeda dengan lintasan-lintasan yang ada di Indonesia.

"Nervous tidak. Mereka sudah sangat pengalaman, sih, menghadapi balapan. Sirkuit ini kan tipe MP (motor prix). Begitu saya ceritakan soal karakter sirkuit ini, mereka (pebalap) malah jadi antusias," lanjut Supriyatno

Rabu, 05 Desember 2012

Agus Setiawan Rookie of The Year YCR 2012

Agus Setiawan Rookie of The Year YCR 2012, Tamy Pratama Kawinkan Dua Gelar Juara Umum


YOGYAKARTA – Yamaha Indonesia menggelar Malam Sang Juara di Hotel Saphir, Yogyakarta (2/12) dalam rangka mengumumkan nama-nama pebalap yang menjadi juara umum Yamaha Cup Race 2012 dan tim Yamaha Asean Cup Race 2012. Acara yang berlangsung meriah tersebut dihadiri oleh pebalap-pebalap yang berlaga di final YCR 2012, lengkap beserta timnya.
Dalam acara tersebut, pebalap asal Tasikmalaya, Anggi Permana (Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya), dinobatkan sebagai juara umum kelas bebek 125cc 4T TU seeded (MP1) Yamaha Cup Race 2012. Penampilan konsisten Anggi di malam final YCR 2012 (1/12), di Mandala Krida, Yogyakarta, berhasil menghambat misi Agus Setiawan (Yamaha Yamalube FDR NHK TDR Yonk Jaya Racing Team) untuk mengawinkan gelar juara umum MP1 dan MP2.
Walau gagal mengawinkan kedua gelar tersebut, Agus tetap pantas bangga. Pasalnya, pebalap muda berusia 15 tahun asal Solo ini selain menjadi juara umum kelas bebek 115cc 4T TU seeded (MP2), juga beroleh gelar sebagai Rookie of The Year 2012. Sebagai, pendatang baru di kelas seeded, hampir sepanjang tahun ini Agus naik podium, menyalip rekan-rekannya yang jauh lebih berpengalaman.
Adapun Tamy Pratama (Yamaha Yamalube KYT SND) juga tak mau kalah memborong gelar, ia menutup tahun terakhirnya di kelas pemula dengan mengawinkan gelar juara umum MP3 dan MP4 sekaligus. Sementara di kelas MP6, gelar juara umum disabet oleh pebalap muda Irfan Riyadhoh (Hamzah GMG RT) asal Kebumen.

Selasa, 04 Desember 2012

10 Pebalap Terbaik Indonesia Menuju Manila, Filipina

10 Pebalap Terbaik Indonesia Menuju Manila, Filipina


Jakarta – Final Yamaha Cup Race 2012 menghasilkan 10 nama pebalap terbaiknya untuk mewakili Indonesia, dalam gelaran Yamaha Asean Cup Race yang, 6 – 8 Desember 2012 mendatang. Perasaan bangga sebagai wakil Indonesia dalam gelaran bergengsi ini menjadi hal yang sama dirasakan oleh ke-10 wakil Indonesia ini. Sebagian dari mereka adalah pebalap muda hasil didikan Yamaha Riding Academy yang konsisten dilakukan oleh Yamaha setiap tahun.
Tim YACR 2012 yang akan berlaga di Manila diberangkatkan Rabu, hari ini (5/12). “Tim YACR berangkat menuju Filipina pada pukul 10.00 wib, apabila tidak ada kendala atau delay akan mendarat di Manila pada pukul 13.30 wib”, ujar Saeful Anwar, Asisten Manajer Motorsport Yamaha Indonesia. Team YACR 2012 ini didampingi oleh Supriyanto (Manajer Motorsport Yamaha Indonesia), Wahyu dan Yuzuke Koizumi (Service Consultant).
Selamat Berjuang Pebalap Indonesia di Yamaha Asean Cup Race 2012! Kibarkan Merah Putih di Manila!

Racing di Filipina pada 8 Desember nanti

Yamaha Indonesia memiliki rencana untuk mengirim wakil Indonesia ke pentas balapan kasta tertinggi MotoGP. Gelaran Yamaha Cup Racing (YCR) pun dijadikan wadah untuk pembibitan para pembalap di tanah air.

Yamaha Indonesia sendiri sebelumnya pernah mengusung Doni Tata Pradipta sebagai wakil Indonesia di pentas dunia pada medio 2005-2008. Doni saat itu pernah turun di Moto3 atau kelas 125cc, kini pembalap asal Yogyakarta tersebut akan turun di kelas 250 cc atau Moto2.

Doni Tata sendiri akan ditemani Rafid Topan Sucipto sebagai wakil dari Indonesia di ajang Moto2, namun dengan tim yang berbeda. Doni bersama tim Federal Oil Gresini, sementara Rafid bergabung dengan Qatar Motor & Motorcycle Federation.

Melihat dari pengalaman saat membawa Doni Tata, kini Yamaha Indonesia tak ingin setengah-setengah dalam mempersiapkan pembalapnya. Pembinaan skill dan mental pun bakal dipersiapkan dengan benar-benar mengingat persaingannya yang bakal berat dengan wakil dari negara lain.

"Pertama kita belajar dari Doni Tata kalau langsung masuk ke MotoGP itu kita akan siapkan langkah-langkah. Karena di sana persaingan dan keterampilannya sangat berbeda," ujar Direktur PT Yamaha Indonesia, Iriani Setia kepada para wartawan.

Salah satu persiapan tersebut adalah kejuaraan Yamaha Cup Racing yang rutin digelar. YCR pada tahun ini sendiri akan selain merebutkan gelar juara, tapi juga 10 tiket ke laga Yamaha ASEAN Cup .

10 tiket tersebut akan diperebutkan pada laga final malam ini di sirkuit non-permanen area Stadion Mandala Krida. 10 tiket akan dibagi dua, yaitu lima tiket bagi pembalap seeded serta lima tiket untuk pembalap pemula, namun region Jawa mendapat jatah masing-masing 3 pembalap (3 seeded dan 3 pemula) sedangkan region luar Jawa masing-masing dua pembalap.

"Jadi kalau sudah bisa menjadi juara Indonesia, kita akan masukkan ke ASEAN, lalu di Jepang Championship. Setelah sukses di Jepang, mereka akan masuk ke Asia dan terakhir kalau kita yakin mereka bisa ke tahap yang lebih tinggi lagi yaitu MotoGP," jelas Iriani Setia.

"Pembekalan bukan hanya keberanian untuk maju tapi ketrampilan, skill sangat berbeda, profesionalisme, persaingan juga berbeda. Penting lagi mengenai moral, mental itu juga harus disiapkan. Itu yang harus kita siapkan pada pembalap muda Indonesia," sambungnya.

Demi bisa tampil di kasta tertinggi balapan roda dua tersebut, Yamaha Jepang pun akan turut memberikan bantuan kepada Indonesia. Meski begitu, semua itu akan dilakukan secara bertahap.

"Kami telah memiliki program ke jejang MotoGP. Tentu saja Yamaha Jepang akan berkontribusi untuk membantu bila menemukan pembalap bagus dan tim bagus untuk dikirim ke MotoGP," Advisor Service and Motorsport Yamaha Yusuke Kozumi.

Senin, 03 Desember 2012

THE CHAMPION

Kejutan Sulung Giwa dan Riko Pranata di Final YCR 2012

Penampilan memukau Sulung Giwa (Yamaha Andy Speed NHK FDR SS) dari Surabaya dan Riko Pranata (Rafa Binar KT Racing) dari Purwodadi pada  malam Final Yamaha Cup Race 2012 di Stadion Mandala Krida (1/12) benar-benar mengundang decak kagum. Keduanya tampil mengejutkan dengan menjadi juara di masing-masing kelas yang mereka ikuti, Sulung di kelas seeded MP1 dan MP2, sementara Riko di kelas pemula MP3 dan MP4. Tanpa segan, dua podium sekaligus dikawinkan oleh para pebalap muda ini.
Sulung yang membalap di kelas seeded dan sebelumnya berada di peringkat terbawah klasemen MP1 dan peringkat 8 klasemen MP2 Region Jawa, membuat  kejutan dengan performa yang luar biasa di hadapan publik Yogyakarta. Dengan penuh percaya diri, ia melahap seluruh lap dengan cantik dan meruntuhkan dominasi para pebalap yang selama ini bertengger di lima besar klasemen region Jawa. Sulung hanya kalah satu kali di Race 1 final MP1 dari Anggi Permana, selebihnya, baik di MP1 maupun MP2 ia menjadi yang terdepan.
Sementara itu, Riko Pranata tampil lebih mengejutkan lagi. Laju kencang motor pebalap muda ini seakan tak terkejar oleh pebalap-pebalap lainnya, berkali-kali ia memimpin sendirian dengan penuh percaya diri. Balap final MP3 dan MP4 ia tutup dengan kemenangan penuh, bahkan di MP4, ia melesat hampir 3,5 detik lebih cepat dari Ahmad David yang ada di posisi kedua. Ini adalah podium juara Riko yang pertama sepanjang YCR 2012, meski catatan prestasinya terhitung bagus, namun sebelumnya hasil terbaik yang diraih Riko hanya sampai peringkat kedua.
Selain kejutan dari kedua jawara YCR 2012 tersebut, banyak pula nama-nama lain yang menyalip ke podium tanpa disangka-sangka, seperti M. Zaki, Ardhi Satya Sadarma, Ahmad David, ataupun Urban Farid. Menanggapi hal ini, Supriyanto, Manager Motorsport Yamaha Indonesia, berkomentar jika hal ini tidak menjadi masalah, “ada banyak faktor,” tukasnya. Sebelum final berlangsung, Supriyanto memang telah menyatakan bahwa kekuatan para pebalap yang akan berlaga di Final YCR 2012 ini sepadan. Alhasi, makin banyak nama-nama baru yang muncul dari kejuaraan ini, sebagaimana disaksikan sendiri oleh ribuan pasang mata di Mandala Krida, lewat sebuah tontonan balap malam yang seru dan menegangkan

malam sang juara

  1. Foto: Puncak dari gelaran akbar Final Yamaha Cup Race adalah Malam Sang Juara yang diadakan di Hotel Saphir Yogyakarta, Minggu (2/12). "Malam Sang Juara adalah malam penghargaan yang kami berikan kepada para Pembalap-pembalap terbaik tiap kelas, Team terbaik dan Rookie of the Year. Selain itu pembalap terbaik yang terpilih mewakili Yamaha Indonesia untuk bertanding di Asean Cup Race yang di selenggarakan di Filipina pada 6-8 Desember 2012. Selamat berjuang, smoga pembalap-pembalap Yamaha bisa membawa nama baik bangsa dan mempertahankan yang selama ini sudah kita raih" seru Iriany Setia Director PT. YIMM dalam sambutannya. 

Selanjutnya para 10 pembalap terpilih naik keatas panggung menyanyikan lagu nasional disertai mencium bendera kebangasaan Merah Putih yang dibawa Supriyanto, Manajer Motorsport Yamaha Indonesia. Selamat bertanding pembalap-pembalap Yamaha.
Selamata dan terus semangat buat para rider .Puncak dari gelaran akbar Final Yamaha Cup Race adalah Malam Sang Juara yang diadakan di Hotel Saphir Yogyakarta, Minggu (2/12). "Malam Sang Juara adalah malam penghargaan yang kami berikan kepada para Pembalap-pembalap terbaik tiap kelas,
    Team terbaik dan Rookie of the Year. Selain itu pembalap terbaik yang terpilih mewakili Yamaha Indonesia untuk bertanding di Asean Cup Race yang di selenggarakan di Filipina pada 6-8 Desember 2012. Selamat berjuang, smoga pembalap-pembalap Yamaha bisa membawa nama baik bangsa dan mempertahankan yang selama ini sudah kita raih" seru Iriany Setia Director PT. YIMM dalam sambutannya.

    Selanjutnya para 10 pembalap terpilih naik keatas panggung menyanyikan lagu nasional disertai mencium bendera kebangasaan Merah Putih yang dibawa Supriyanto, Manajer Motorsport Yamaha Indonesia. Selamat bertanding pembalap-pembalap Yamaha.
    Selamata dan terus semangat buat para rider .

Minggu, 02 Desember 2012

Klasemen Akhir Final Yamaha Cup Race 2012

Klasemen Akhir Final Yamaha Cup Race 2012


MP1

MP2

MP3

MP4

MP6

YAMAHA ASEAN CUP RACE

Foto: Indonesia akan mengirimkan 10 pebalap yang akan tampil di ajang Yamaha ASEAN Cup Race 2012 yang berlangsung di Filipina, 6-8 Desember mendatang. Lima dari 10 pebalap itu adalah yang merupakan unggulan, sedangkan lima lainnya pemula.

Balapan yang bakal berlangsung di Sirkuit SM City Santa Rosa Laguna, Filipina, ini merupakan yang kesembilan kalinya. Event tersebut mempertemukan para pebalap Yamaha dari kawasan ASEAN, setelah mereka mengikuti Yamaha Cup Race di regionnya masing-masing.

Lima pebalap expert tersebut adalah Agus Setyawan (Solo), yang memperkuat tim Yamaha Yamalube TDR NHK Yonk Jaya, Yoga Adi Pratama (Yogyakarta) dari tim YMH Yamalube KYT 3M FDR Ridlatama RT, Sulung Giwa Ajoba Husna (Jawa Timur) dari tim YMH Andy Speed NHK FDR SS, Tedy Permana (Lampung) dari tim YMH Ninos Eneos NHK FDR, dan Herman Baharuddin Yusuf (Pare-pare) dari tim Zakir FDR NHK KONI Pare-pare.

Sedangkan lima pebalap pemula adalah Tamy Pratama (Bandung) dari tim YMH Yamalube KYT SND, Bieffe Agatha Riko Pranata (Purwodadi) dari tim Rafa Binar KT Racing, Toni Rahmawan (Purbalingga) dari tim YMH TDR YSS Comet NHK WAR, Janoear Adhetrio Saputra (Palu) dari tim Akai Jaya BAF NHK Palu, dan Zefriadi (Medan) dari tim BKS'S NHK Medan.

Daftar pebalap Yamaha Indonesia yang tampil di Yamaha ASEAN Cup Race 2012 di Filipina

  
1. Agus Setyawan                    Solo                 Solo, 18-08-1997                YMH YAMALUBE TDR FDR NHK YONK JAYA      Java               Expert reder 

2. Yoga Adi Pratama                Yogyakarta       Wonosari, 28-12-1993        YMH YAMALUBE KYT 3M FDR RIDLATAMA RT   Java               Expert Rider 

3. Sulung Giwa Ajoba husna    East Java        Tulungagung, 21-06-1994   YMH ANDY SPEED NHK FDR SS                       Java                Expert Rider 

4. Tedy Permana                      Lampung         Palembang, 14-04-1993     YMH NINOS ENEOS NHK FDR                         Outside Java    Expert Rider 

5. Herman Baharuddin Yusuf   Pare-Pare        Pare-Pare, 01-05-1988       Zakir FDR NHK KONI PARE-PARE                   Outside Java    Expert Rider 

6. Tamy Pratama                      Bandung         Bandung, 03-02-1995          YMH YAMALUBE KYT SND                                 Java                Novice Rider 

7. Bieffe Agatha Riko Pranata   Purwodadi      Grobogan, 28-08-1992        Rafa Binar KT Racing                                         Java                 Novice Rider 

8. Toni Rahmawan                    Purbalingga    Purbalingga, 01-10-1991     YMH TDR YSS COMET NHK WAR                    Java                 Novice Rider 

9. Janoear Adhetrio Saputra     Palu                Palu,14-01-1995                  AKAI JAYA BAF NHK PALU                                Outside Java     Novice Rider 

10. Zefriadi                                Medan             Brastagi, 16-06-1991          BTK'S NHK MEDAN                                           Outside Java     Novice RiderIndonesia akan mengirimkan 10 pebalap yang akan tampil di ajang Yamaha ASEAN Cup Race 2012 yang berlangsung di Filipina, 6-8 Desember mendatang. Lima dari 10 pebalap itu adalah yang merupakan unggulan, sedangkan lima lainnya pemula.

Balapa
n yang bakal berlangsung di Sirkuit SM City Santa Rosa Laguna, Filipina, ini merupakan yang kesembilan kalinya. Event tersebut mempertemukan para pebalap Yamaha dari kawasan ASEAN, setelah mereka mengikuti Yamaha Cup Race di regionnya masing-masing.

Lima pebalap expert tersebut adalah Agus Setyawan (Solo), yang memperkuat tim Yamaha Yamalube TDR NHK Yonk Jaya, Yoga Adi Pratama (Yogyakarta) dari tim YMH Yamalube KYT 3M FDR Ridlatama RT, Sulung Giwa Ajoba Husna (Jawa Timur) dari tim YMH Andy Speed NHK FDR SS, Tedy Permana (Lampung) dari tim YMH Ninos Eneos NHK FDR, dan Herman Baharuddin Yusuf (Pare-pare) dari tim Zakir FDR NHK KONI Pare-pare.

Sedangkan lima pebalap pemula adalah Tamy Pratama (Bandung) dari tim YMH Yamalube KYT SND, Bieffe Agatha Riko Pranata (Purwodadi) dari tim Rafa Binar KT Racing, Toni Rahmawan (Purbalingga) dari tim YMH TDR YSS Comet NHK WAR, Janoear Adhetrio Saputra (Palu) dari tim Akai Jaya BAF NHK Palu, dan Zefriadi (Medan) dari tim BKS'S NHK Medan.

Daftar pebalap Yamaha Indonesia yang tampil di Yamaha ASEAN Cup Race 2012 di Filipina


1. Agus Setyawan Solo Solo, 18-08-1997 YMH YAMALUBE TDR FDR NHK YONK JAYA Java Expert reder

2. Yoga Adi Pratama Yogyakarta Wonosari, 28-12-1993 YMH YAMALUBE KYT 3M FDR RIDLATAMA RT Java Expert Rider

3. Sulung Giwa Ajoba husna East Java Tulungagung, 21-06-1994 YMH ANDY SPEED NHK FDR SS Java Expert Rider

4. Tedy Permana Lampung Palembang, 14-04-1993 YMH NINOS ENEOS NHK FDR Outside Java Expert Rider

5. Herman Baharuddin Yusuf Pare-Pare Pare-Pare, 01-05-1988 Zakir FDR NHK KONI PARE-PARE Outside Java Expert Rider

6. Tamy Pratama Bandung Bandung, 03-02-1995 YMH YAMALUBE KYT SND Java Novice Rider

7. Bieffe Agatha Riko Pranata Purwodadi Grobogan, 28-08-1992 Rafa Binar KT Racing Java Novice Rider

8. Toni Rahmawan Purbalingga Purbalingga, 01-10-1991 YMH TDR YSS COMET NHK WAR Java Novice Rider

9. Janoear Adhetrio Saputra Palu Palu,14-01-1995 AKAI JAYA BAF NHK PALU Outside Java Novice Rider

10. Zefriadi Medan Brastagi, 16-06-1991 BTK'S NHK MEDAN Outside Java Novice Rider

pasukan region 2 jawa yang berkiprah di YAMAHA ASEAN CUP RACE di dominasi dari jawa tengah

ini lah reder-reder terbaik YAMAHA yang siap berkiprah di ajang YAMAHA ASEAN CUP RACE di filipina pada tgl 6 s/d 8 desember 2012 nanti.
utusan region jawa di dominasi dari propinsi jawa tengah .

1. Agus Setyawan - Solo jawa tengah - Expert Rider
2. Yoga Adi Pratama - Yogyakarta - Expert Rider
3. Sulung Giwa - Surabaya - Expert Rider
4. Tedy Permana - Lampung - Expert Rider
5. Herman Baharudin

- Pare-Pare sulawesi selatan - Expert Rider
6. Tamy Pratama - Bandung - Novice Rider
7. Bieffe Agatha Riko - Purwodadi jawa tengah - Novice Rider
8. Toni Rahmawan - Purbalingga jawa tengah - Novice Rider
9. Janoear Adhetrio S - Palu sulawesi tengah - Novice Rider
10. Zefriadi - Medan - Novice rider.