Kamis, 29 November 2012

inilah jawara jawara yg siap bersaing di YAMAHA CUP RACE

Final Yamaha Cup Race 2012: Apa Kata Para Pebalap?


Nama-nama bermunculan dalam peta perebutan juara Yamaha Cup Race 2012, ada pemain baru dan ada pemain lama, baik itu di Jawa maupun luar Jawa. Dua pebalap muda, Agus Setiawan dan Tamy Pratama, telah menunjukkan determinasinya masing-masing di YCR tahun ini. Agus, 15 tahun, memimpin klasemen MP1 dan MP2, sementara Tamy, 17 tahun, memimpin klasemen MP3 dan MP4.
Sementara itu, pebalap-pebalap lainnya juga tidak mau kalah, hampir semuanya optimis dengan hasil di final nanti. Apa boleh dikata, selisih nilai masih membuka peluang, dan besar kecilnya peluang itu baru akan terjawab di atas sirkuit nanti. Hal ini bisa dipastikan jadi tontonan seru untuk para pengunjung Final Yamaha Cup Race 2012 di Mandala Krida, Yogyakarta, 1 Desember nanti.
Lalu, apa kata para finalis tentang final YCR kali ini dan harapan-harapan mereka? Mari kita simak!

Agus Setyawan

Tim: Yamaha TDR FDR NHK Federal Oil Yonk Jaya
Kelas: Seeded
No. Start: 47
Tempat, Tanggal Lahir: Surakarta, 18 Agustus 1997
Pebalap satu ini masih sangat muda, dia bahkan baru tahun ini naik ke kelas ke seeded, namun siapa sangka bocah gempal ini mampu menyalip para pebalap yang jauh lebih berpengalaman dan menguasai puncak klasemen. Tidak tanggung-tanggung, ia menguasai puncak klasemen MP1 dan MP2 sekaligus.
Selain persiapan fisik, ia mengaku bersungguh-sungguh mempersiapkan mental agar tidak keder menghadapi pebalap lain yang lebih senior. Bagaimanapun juga, dengan catatan prestasi tersebut, Agus yakin ia mampu menjadi juara Yamaha Cup Race 2012.
“Persiapan saya terutama mental, karena lawan-lawan saya kebanyakan lebih berpengalaman daripada saya. Saya ingin sekali bisa jadi juara umum dan segera main di kelas motorsport”

Anggi Permana

Tim: Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya
Kelas: Seeded
No. Start: 158
Tempat, Tanggal Lahir: Tasikmalaya, 30 Mei 1989
Nama Anggi Permana terhitung sudah cukup lama berseliweran di aspal sirkuit. Tahun 2011 lalu, ia berhasil meredam dominasi Sigit PD di Final YCR dengan merebut posisi terdepan di kelas 110cc seeded. Dan tahun ini, ia menunjukkan performa yang membuat para pesaingnya patut untuk berhati-hati.
Anggi mengaku telah mempersiapkan fisiknya untuk final ini, dan banyak melakukan konfirmasi dengan mekanik soal settingan motor. Dengan target menjadi juara umum YCR 2012, pebalap berusia 23 tahun ini berharap dapat segera go internasional dengan bermain di Asia Road Racing Championship.
“Peluang saya 100%, untuk kelas 125cc beda poin cuma 10 angka, untuk 110cc bedanya dengan peringkat 3 cuma 4. Saya harus jadi juara umum biar bisa balap Asia”

Florianus Roy

Tim: Yamaha TDR FDR NHK Federal Oil Yonk Jaya
Kelas: Seeded
No. Start: 92
Tempat, Tanggal Lahir: Yogyakarta, 4 May 1983
Florianus Roy terhitung senior dalam dunia balap
Seperti Anggi Permana, pebalap yang satu ini juga sudah dikenal ketangguhannya menggaspol motor di sirkuit. Prestasinya di balap road race sudah terbukti, mulai YCR sampai ARRC, di Yamaha Cup Race sendiri, ia bisa dibilang salah satu pemain veteran.
Namun usia bukan masalah baginya, apalagi menurut Roy, performa motor tunggangannya sedang bagus-bagusnya. Tentu saja hal ini tidak boleh disia-siakan begitu saja. Dengan bekal pengalaman dan kemampuan yang ia miliki, pebalap satu ini akan menjadi teror nyata bagi pebalap lainnya.
“Saya sudah melakukan persiapan selama 2 minggu ini, setting motor juga sudah oke, saya yakin bisa meraih hasil yang maksimal. Saya ingin balap di ASEAN lagi.”

Yoga Adi Pratama

Tim: Yamaha Yamalube KYT 3M FDR RIDLATAMA RACING TEAM
Kelas: Seeded
No. Start: 115
Tempat, Tanggal Lahir: Yogyakarta, 28 December 1993
Senada dengan yang lain, Yoga juga mempersiapkan kondisi fisik dan settingan motornya. Ia mengaku tidak punya strategi khusus, kecuali berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Pebalap muda asal Gunungkidul, Yogyakarta tersebut saat ini menempati urutan kedua MP2, dengan terpaut 28 angka dengan Agus Setiawan. Meski begitu, Yoga yang juga menunjukan prestasi baik di Indoprix tahun ini tetap yakin, jika tidak ada aral melintang, ia pasti bisa menjadi juara.
“Saya yakin 100% bisa juara, nggak ada strategi, yang penting usaha untuk jadi yang terbaik”

Andi Mappanyuki

Tim: Damdi TDR Faito RRS NHK RT
Kelas: Seeded
No. Start: 125
Tempat, Tanggal Lahir: Bonto Lowa, 9 Juni 1995
Usia Andi terhitung muda, tahun ini adalah tahun pertamanya di kelas seeded sekaligus tahun ketiganya sebagai pebalap. Ia berharap hasil dari final ini dapat mengantarkannya menuju jenjang yang lebih tinggi di ASEAN Cup Race.
Buat Andi lawan-lawannya nanti di final nanti tidak main-main, terutama para pebalap Indoprix yang kebanyakan lebih senior daripada dirinya. Meski begitu, ia mengaku ia tidak punya persiapan khusus untuk final nanti, selain latihan fisik seperti biasa.
“Peluang untuk juara agak susah, tapi tidak menutup kemungkinan. Harus tetap optimis!”

Tamy Pratama

Tim: Yamaha Yamalube KYT SND
Kelas: Pemula
No. Start: 135
Tempat, Tanggal Lahir: Bandung, 3 Februari 1994
Tamy mengakui, prestasinya tahun kemarin di YCR masih naik turun, belum stabil, baru di tahun ini ia dapat menunjukkan performa yang maksimal. Begitu maksimal sampai-sampai di MP4 nilainya sempurna, tidak terkalahkan.
Juara Umum MP3 Motorprix Region 2 tahun ini pun bertekad bisa meraih hasil sempurna di final nanti, dan menutup tahun terakhirnya di kelas pemula sebagai juara. Ia punya peluang dan keyakinan yang sama besarnya.
“Harapan saya, dengan ikut YCR saya bisa mendapatkan jenjang yang lebih tinggi. Saya ingin balapan sampai Moto GP”

Riko Pranata

Tim: Rafa Binar Kate Racing
Kelas: Pemula
No. Start: 117
Tempat, Tanggal Lahir: Purwodadi, 29 Agustus 1995
Usia Riko mungkin masih muda, namun ia punya karir yang cukup panjang di dunia balap road race yang ia mulai dari kompetisi lokal. Selain di Yamaha Cup Race, sama seperti Tamy, ia juga punya catatan prestasi yang baik di Motorprix Region 2.
Sama dengan Agus Setiawan, Riko juga mengutamakan persiapan fisik dan mental dalam menghadapi final Yamaha Cup Race ini. Harapan untuk dapat mewakili Indonesia di ASEAN Cup Race menjadi motivasi baginya untuk berusaha semaksimal mungkin di final nanti.
“Harapan saya main di YCR agar bisa mewakili Yamaha Indonesia di final ASEAN Cup Race nanti. Lebih jauhnya jelas bisa ikut moto3 moto 2 dan moto GP.”

R. Fadhil Aulia

Tim: Waloja NHK ASMAD FDR ABENK BKMS Racing Team
Kelas: Pemula
No. Start: 27
Tempat, Tanggal Lahir: Asmad, 18 Februari 1991
Jika kebanyakan pebalap lainnya sungkan menyebut siapa lawan berat mereka di final nanti, maka tidak dengan Fadhil. Ia mencatat, ada Tamy Pratama, Galang Hendra, dan Riko Pranata yang patut ia perhatikan manuvernya di final nanti.
Pebalap yang menjadi juara MP3 di final Yamaha Cup Race 2011 tentu saja ingin mengulang prestasi baiknya tersebut apalagi tahun ini adalah tahun terakhirnya bermain di kelas pemula. Untuk itu, sebagai persiapan, Fadhil sudah lebih dulu memperbanyak latihan di Stadion Mandala Krida, tempat yang akan menjadi lokasi perhelatan final Yamaha Cup Race 2012.
“Poinnya semua mepet-mepet, mudah-mudahan saja doa dan usaha selama ini membuahkan hasil. Saya berharap bisa ikut final Asean Cup Race yg ketiga kalinya sebelum naik seeded”

M. Irvansyah Putra Lubis

Tim: Yamaha Yamalube Alfa Scorpii NHK 3DI TDR Yonk Jaya FDR AHRS
Kelas: Pemula
No. Start: 80
Tempat, Tanggal Lahir: Medan, 23 Februari 1997
Jauh-jauh datang dari Medan, pebalap muda ini tentu saja berharap bisa meraih hasil maksimal, dan untuk itu dia sudah melakukan persiapan yang matang. Mimpi besarnya untuk dapat mewakili Indonesia di ajang balap motor dunia, adalah sebuah motivasi tersendiri.
Irvan yang sudah bolak-balik ikut serta dalam Yamaha Riding Academy ini punya pendapat tersendiri mengenai final YCR 2012 nanti. Menurutnya, soal motor pebalap-pebalap Jawa memang lebih kencang dibandingkan pebalap luar Jawa, namun soal skill bisa diadu.
“Latihan fisik terus sebelum final YCR ini, motor diriset habis-habisan. Untuk ke depannya saya ingin dapat mewakili Indonesia di ajang balap motor dunia.”

Janoear Deden

Tim: Yamaha Akai Jaya BAF NHK MAF PSM RT PALU
Kelas: Pemula
No. Start: 51
Tempat, Tanggal Lahir: Palu, 14 Januari 1995
Janoear Deden adalah pendatang baru di dunia balap, tahun ini adalah tahun pertamanya ikut serta di YCR. Hebatnya, meski baru pertama turun, namun ia sudah bisa mengukir prestasi sebagai peringkat 1 di MP4 dan peringkat di MP3 YCR Makassar.
Untuk final nanti, Deden yang sudah sempat mengecap latihan di YRA ini mengaku melakukan persiapan dengan berlatih motor 3 kali per minggu, dan melakukan latihan fisik 4 kali per minggu. Ia berharap dapat menjadi yang terbaik dan bermain di region Jawa tahun depan.
“Peluang insya allah ada, optimis bisa jadi juara”

Kekuatan Sepadan di Final Yamaha Cup Race 2012

Kekuatan Sepadan di Final Yamaha Cup Race 2012


Final Yamaha Cup Race 2012 sudah di depan mata, sejak jauh-jauh hari para pebalap sudah sibuk mempersiapkan diri untuk menghadapi puncak perhelatan kejuaraan nasional yang diinisiasi Yamaha tersebut. Sementara para pebalap sibuk dengan persiapannya masing-masing, maka para penggemar road race ikut sibuk dengan prediksinya masing-masing. Pertanyaan terbesarnya adalah, siapakah yang akan menjadi juara umum YCR 2012?
Pada tahun ini, Yamaha Cup Race telah mengadakan kegiatan di beberapa kota, yakni Medan, Lampung, Bangka, Makassar, Tasikmalaya, Jember, serta Tangerang. Ditambah final di Yogyakarta, total tahun ini telah dilangsungkan 8 kali YCR. Dari masing-masing kelas yg dilombakan diambil 5 besar region jawa dan peringkat 1 dan 2 luar jawa sebagai finalis. “Yamaha memfasilitasi akomodasi,transportasi, serta allowance dari masing-masing peserta yg masuk”, ungkap Supriyanto, Manajer Motorsport Yamaha Indonesia.
Peta kekuatan pebalap-pebalap Yamaha yang masuk dalam final YCR tahun 2012 bisa dibilang cukup merata. Hampir semua region memiliki kekuatan yang sepadan, baik dari segi motor maupun skill para pebalapnya. Menurut Supriyanto, hal ini tak lain adalah buah hasil gemblengan dari Yamaha melalui program YRA (Yamaha Riding Academy) yang konsisten dilakukan setiap tahun secara berjkala dan merata. “Bisa dilihat, dari klasemen yang ada, hampir semua ditempati oleh rider-rider jebolan YRA”, tukasnya.
Sejumlah nama yang diunggulkan bermunculan dalam final YCR 2012 ini, dan betul seperti yang dikatakan Supriyanto, pebalap-pebalap YRA memang terlihat dominan. Sebut saja Agus Setiawan yang saat ini memimpin klasemen MP1 dan MP2, ataupun M. Irvan Syahputra Lubis yang dijagokan dari Sumatera. Dengan kekuatan yang sepadan seperti ini, berarti pertarungan sengit dipastikan bakal mewarnai malam final di Mandala Krida, Sabtu (1/12) nanti.

Gelaran akbar yamaha cup race

  1. Meriahnya penyelenggaraan final Yamaha Cup Race (YCR) diawali dari berbagai pra event menjelang balapan malam di Sirkuit Mandala Krida, Yogyakarta, Sabtu (1 Desember). Yamaha juga menggelar final Indonesian Technician Grand Prix (ITGP), eksebisi dan acara entertainment lainnya.
    Foto: Meriahnya penyelenggaraan final Yamaha Cup Race (YCR) diawali dari berbagai pra event menjelang balapan malam di Sirkuit Mandala Krida, Yogyakarta, Sabtu (2 Desember). Yamaha juga menggelar final Indonesian Technician Grand Prix (ITGP), eksebisi dan acara entertainment lainnya.
 
Pra event diisi serangkaian aktivitas menarik seperti talk show mengenai final YCR bersama pembalap dan perwakilan manajemen Yamaha. Street performance lewat caravan car dan flyering dengan tema utama Yamaha Menuju Pentas Dunia.
 
Sedangkan event inti tidak hanya berpusat pada balapan malam YCR, tapi juga menyajikan final Yamaha ITGP, yang juga diisi edukasi teknologi Fuel Injection. Aktivitas-aktivitas lainnya meliputi sales promotion, eksibisi dan entertainment. Eksebisi menghadirkan DJ performance, band performance, extreme freestyler, bazaar dan dancer.
 
Serunya lagi penonton dihibur band papan atas Yogya, Captain Jack. Ditambah lagi extreme stuntrider menggunakan motor dengan extreme fire. Traditional fusion dance menampilkan sejumlah tarian seperti Mix Fire dance, Glos stick dancer, traditional Topeng Ireng dalam prosesi opening ceremony Menuju Pentas Dunia.
 
"Tidak hanya balapan, tapi serangkaian acara entertainment dan edukasi teknologi Fuel Injection disajikan Yamaha untuk masyarakat. Termasuk event final Indonesian Technician Grand Prix (ITGP) yang digelar di hari yang sama dengan race malam. Kami berharap semuanya dapat dinikmati dan mendapatkan manfaatnya," papar Supriyanto, Manajer Motorsport Yamaha Indonesia.
 
Yamaha juga memanjakan pengunjung dengan memberikan kesempatan test ride untuk merasakan keunggulan-keunggulan produk berkualitas Yamaha. Ada pula Fuel Injection Ready competition, Robotic competition antar universitas di Yogyakarta, Remote Control competition.
 
Sehari sebelum balapan malam, Yamaha menggelar welcoming press conference yang menghadirkan para petinggi manajemen. Dan sehari sesudah balapan dirayakan Malam Sang Juara. Ini adalah malam puncak pencapaian prestasi pembalap, tim dan mekanik serta pengumuman pembalap yang berhak ke Yamaha Asean Cup Race.
 
Malam Sang Juara mengambil tema Istimewa Yogyakarta. Di malam itu diberikan penghargaan kepada pembalap sang juara dengan nuansa khas Yogyakarta dari segi dekorasi, penyambutan dan tarian tradisional.
    Pra event diisi serangkaian aktivitas menarik seperti talk show mengenai final YCR bersama pembalap dan perwakilan manajemen Yamaha. Street performance lewat caravan car dan flyering dengan tema utama Yamaha Menuju Pentas Dunia.

    Sedangkan event inti tidak hanya berpusat pada balapan malam YCR, tapi juga menyajikan final Yamaha ITGP, yang juga diisi edukasi teknologi Fuel Injection. Aktivitas-aktivitas lainnya meliputi sales promotion, eksibisi dan entertainment. Eksebisi menghadirkan DJ performance, band performance, extreme freestyler, bazaar dan dancer.

    Serunya lagi penonton dihibur band papan atas Yogya, Captain Jack. Ditambah lagi extreme stuntrider menggunakan motor dengan extreme fire. Traditional fusion dance menampilkan sejumlah tarian seperti Mix Fire dance, Glos stick dancer, traditional Topeng Ireng dalam prosesi opening ceremony Menuju Pentas Dunia.

    "Tidak hanya balapan, tapi serangkaian acara entertainment dan edukasi teknologi Fuel Injection disajikan Yamaha untuk masyarakat. Termasuk event final Indonesian Technician Grand Prix (ITGP) yang digelar di hari yang sama dengan race malam. Kami berharap semuanya dapat dinikmati dan mendapatkan manfaatnya," papar Supriyanto, Manajer Motorsport Yamaha Indonesia.

    Yamaha juga memanjakan pengunjung dengan memberikan kesempatan test ride untuk merasakan keunggulan-keunggulan produk berkualitas Yamaha. Ada pula Fuel Injection Ready competition, Robotic competition antar universitas di Yogyakarta, Remote Control competition.

    Sehari sebelum balapan malam, Yamaha menggelar welcoming press conference yang menghadirkan para petinggi manajemen. Dan sehari sesudah balapan dirayakan Malam Sang Juara. Ini adalah malam puncak pencapaian prestasi pembalap, tim dan mekanik serta pengumuman pembalap yang berhak ke Yamaha Asean Cup Race.

    Malam Sang Juara mengambil tema Istimewa Yogyakarta. Di malam itu diberikan penghargaan kepada pembalap sang juara dengan nuansa khas Yogyakarta dari segi dekorasi, penyambutan dan tarian tradisional.

Rabu, 28 November 2012

Rafit topan dan doni tata resmi ke moto2

Bersama YAMAHA MENUJU PENTAS DUNIA kini bukanlah kata isapan jempol semeta..!

Dua pembalap terbaik indonesia jebolan YAMAHA resmi sebagai pembalap yg siap bertarung di moto2 2013 nanti.
Rafid Topan dan Doni Tata siap bersaing di ajang moto2 setelah di sahkan di kongres Federation Internationale De Motocyclesme (FIM) di Monaco, 28 November 2012. Kongres tahunan semacam rapat kerja yang menentukan semua jadwal balap motor yang berstatus kejuaraan dunia.

Dalam kongres FIM tersebut di sebutkan nama Rafid Topan dan Doni tata resmi terdaftar di Moto2.
Topan dalam daftar sebagai pembalap QMMF Racing Team dengan nomor start 97. Sedangkan Doni tata terdfatar diteam Federal Oil Gresini Moto2.
Keduanya berasal dari Indonesian .

Selasa, 27 November 2012

Dimas Ekky "Rookie of The Year", Tim Yamaha Indoprom Terbaik

Dimas Ekky "Rookie of The Year", Tim Yamaha Indoprom Terbaik
 
 
YAMAHA INDONESIA Pebalap Yamaha Indoprom TJM Yamalube KYT, Dimas Ekky.

 
 
Dimas Ekky dan timnya, Yamaha Indoprom TJM Yamalube KYT, sukses membanggakan Indonesia di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2012. Dimas dinobatkan sebagai Rookie of The Year kelas Supersport 600 cc dan tim Yamaha Indoprom TJM Yamalube KYT menjadi tim Indonesia dengan posisi terbaik di klasemen di kelas yang sama.

Dimas layak mendapatkan predikat pendatang baru terbaik lewat prestasinya bersaing dengan pebalap-pebalap kawakan Asia lainnya yang sudah lebih dahulu berkiprah. Dia sekaligus menjadi pebalap Indonesia dengan peringkat terbaik di klasemen akhir kelas Supersport 600 cc.

Di seri ke-6 atau terakhir di sirkuit Losail, Qatar, Minggu (25/11/2012), Dimas menambah 13 poin setelah finis di posisi ke-12 pada race 1 dan urutan ke-7 di race 2. Klasemen akhir menempatkannya di posisi keenam mengemas 81 poin.

Prestasi terbaiknya di ARRC tahun ini finis keempat di seri kedua. Rekan setimnya Doni Tata Pradita menempati posisi ke-11 dengan 39 poin. Jawara kelas Supersport 600 cc disabet pebalap Jepang, Ryuichi Kiyonari, yang mengoleksi poin terbanyak 231.

Sedangkan tim Yamaha Indoprom TJM Yamalube KYT di urutan ke-4 klasemen tim dengan poin 88. "Prestasi Dimas semoga menjadi pemicu prestasi di masa mendatang. Dan pencapaian tim Yamaha Indoprom sesuai tekad kami melahirkan pebalap-pebalap muda ke tingkat dunia. Dan dengan dukungan Yamaha tekad itu mendekati kenyataan. Terima kasih kepada Yamaha, all riders dan kru Indoprom yang telah mendukung," papar Bambang Asmarabudi, owner tim Yamaha Indoprom TJM Yamalube KYT.

Tim Yamaha juga terbaik di Kelas Underbone 115 cc  

Di kelas Underbone 115 cc, tim Yamaha juga menjadi yang terbaik di klasemen lewat tim Yamaha Yamalube KYT R9 Tunggal Jaya. Poin tertinggi 234 diperoleh berkat kontribusi Hadi Wijaya dan Ferlando Herdian.

Di seri terakhir, Ferlando mencatat hasil lumayan bagus finis ketiga pada race 1 dan keenam di race 2. Hadi yang telah memastikan gelar juara di seri kelima, finis ke-9 di race 1 dan 2. Di klasemen akhir, Hadi berhasil mengumpulkan poin terbaik 222 dan Ferlando poin 99 di posisi ke-9.

Klasemen akhir pebalap Kelas Supersport 600 cc

1. Ryuichi Kiyonari (Musashi Boon Siew Honda Racing) - 231 poin
2. Katsuaki Fujiwara (Manual-Tech BEET Kawasaki Racing) - 226 poin

6. Dimas Ekky (Yamaha Indoprom TJM Yamalube KYT) - 81 poin

11. Doni Tata (Yamaha Indoprom TJM Yamalube KYT) - 39 poin

Klasemen akhir tim Kelas Supersport 600 cc

1. Musashi Boon Siew Honda Racing - 254 poin
2. Manual-Tech BEET Kawasaki Racing – 238 poin
3. Petronas Hong Leong Yamaha – 197 poin
4. Yamaha Indoprom TJM Yamalube KYT – 88 poin

Klasemen akhir pebalap Kelas Underbone 115 cc

1. Hadi Wijaya (Yamaha Yamalube KYT R9 Tunggal Jaya) - 222 poin
2. Md Amirul Ariff Musa (Pachie Yuzy Honda Racing) - 165 poin
3. Rey Ratukore (Nissin R9 KYT Federal Oil BRT) - 161 poin

Klasemen akhir tim Kelas Underbone 115 cc

1. Yamaha Yamalube KYT R9 Tunggal Jaya – 234 poin
2. Harian Metro Y-TEQ SCK Honda Racing – 181 poin
3. Pachie Yuzy Honda Racing – 166 poi

Selasa, 20 November 2012

DENNY DAN ISWANDI PUNYA KESEMPATAN MENGUJI MOTO3

DENNY DAN ISWANDI PUNYA KESEMPATAN MENGUJI MOTO3

Final PETRONAS Asia Road Racing Championship 2012 (ARRC) di Sirkuit Internasional Losail di Doha, Qatar, 24 November 24, pembalap Indonesia di Asia Dream Cup (ADC) Denny Triyugo Laksono dan Iswandi Muis harus siap-siap untuk batu loncatan terbesar dalam karir balap mereka coba rebut tiket wild card Moto3 untuk 2013.

Bukan itu saja, di Losail International Circuit pada 25 November atau satu hari setelah final ARRC akan ada test Moto3 di Qatar. Tidak tanggung-tanggung tadinya hanya dijanjikan 3 pembalap sesuai klasemen, sekarang ada delapan. Deny dan Muis masuk di delapan klasemen tersebut. Deny ke-3 dan Muis ke-6 untuk sementara. Keduanya akan berhadapan Hikari Okubo dan Hiroki Ono (Jepang), Joshua Hook (Australia), Apiwat Wongthananon (Thailand) dan dua Malaysia Fitri Ashraf Razali dan S Sasitharen.

Dalam testing tersebut keduanya harus memikat. Bukan hanya dengan senyum-senyum, tapi memikat dengan penguasaan sirkuit dan motor. "Ini kelanjutan rencana besar Asia Dream Cup dan tentu rencana pengembangan pembalap paling ambisius di ARRC. Delapan peserta ini mewakili lima negara Asia akan test dengan motor Moto3 yang dipasok Honda Jepang bersama teknisi dari GP HRC," jelas Ron Hogg, Promotions Director of Two Wheels Motor Racing Sdn Bhd, the race promoters of the Asia Road Racing Championship.

"Perkembangan penyusunan strategi Asia Dream Cup telah ada di awal 2011, hasil sebenarnya baru ada setahun. Tapi dengan dukungan penuh dari Honda Jepang yang berniat memacu munculnya pembalap Asia di panggung dunia, maka tes di Qatar hanyalah langkah kedua. Pada 2013 ada dua target wild card yang akan diikuti, namun akan ikut full series pada 2014 di Moto3," tambah Hogg.

Sampai saat ini belum ditentukan akan berapa pembalap yang ikut wild card Moto3 sebenarnya pada 2013. Tidak ada target Honda Jepang menetapkan berapa banyak pembalap akan ditawarkan tiket wild card. Jika sudah ditarget pada tahap awal akan dianggap terlalu membatasi. Pembalap harus mengesankan dan dapat imbalan seperti yang mereka perebutkan di testing nanti

Aturan Baru Soal Ban 600 CC diterapkan di Qatar

Aturan Baru Soal Ban 600 CC diterapkan di Qatar


SuperSports 600cc akan berlomba dengan regulasi ban baru dalam final PETRONAS Asia Road Racing Championship (ARRC) di Losail International Circuit di Doha, Qatar yang berlangsung sejak 22 November sampai 24 pada 2012.
Setiap motor atau satu pembalap tetap dijatah enam set ban Dunlop Sportmax GP. Aturan ini normal karena pemilihan set standar ban ditentukan oleh tata letak sirkuit dan temperatur saat itu. Dari lomba Qatar nanti, pembalap atau tim diberi pilihan antara dua tipe lunak dan keras pada roda depan.
Putusan baru ini akan memiliki dampak langsung pada strategi tim dan kinerja pembalap. Sesi Free Practice pada hari pertama menjadi sangat penting. Tim dan pembalap akan bekerja lebih keras untuk menemukan pengaturan dan kombinasi ban yang paling sesuai dan menentukan pilihan selanjutnya. Ini berbeda dengan peraturan sebelumnya di mana pebalap dan tim bebas memilih dari enam set ban tersebut.
“Keputusan untuk menawarkan pilihan ban telah disepakati bersama Dunlop pada bulan Mei tahun ini, untuk diterapkan di Qatar. Sirkuit ini menjadi pilihan karena menawarkan perbedaan besar dalam suhu trek dari siang ke malam. Kami merasa bahwa manfaat dari keputusan ini baru sangat berdampak di Qatar,” kata Ron Hogg, Direktur Two Wheels Motor Racing Sdn Bhd, penyelenggara PETRONAS Asia Road Racing Championship. “Namun, pengumuman itu tertunda karena Dunlop masih mengumpulkan data untuk menemukan kompon yang terbaik untuk Losail.”
Dimensi baru balapan yang strategis akan terbuka di Qatar. Ada kemungkinan pengendara akan memilih ban kompon lembut dalam upaya mengontrol kecepatan karena lomba brlangsung malam di cuaca yang dingin. Pembalap dapat memilih untuk menggunakan opsi yang sama dalam dua race atau menggunakan kombinasi yang berbeda untuk Race 1 dan Race 2. Semua ini akan menambah akurasi tim dan pembalap membuat keputusan untuk muncul sebagai pemenang.
“Seri ARRC makin prima sebagai batu loncatan untuk berkarir ke dunia. Setelah lebih dari satu dekade, kita sekarang melihat tingkat keberhasilan yang positif. Saatnya untuk mengintensifkan upaya mengembangkan riders ke panggung dunia dengan keputusan baru. Ini akan membantu pegembangan pembalap belajar memahami untuk mengatur motor dengan memilih ban yang digunakan,” tambah Hogg yang juga mewakili pembalap ARRC. “Dukungan Dunlop terhadap ARRC telah berperan dengan munculnya pembalap Asia mengnal teknologi ban terbaik di dunia. Selama bertahun-tahun,komitmen Dunlop terhadap pembalap Asia tetap konsisten. Dunlop terus berperan aktif dalam upaya untuk mendorong bakat-bakat Asia ke pangggung internasional. “
Ini berarti, ada pekerjaan rumah buat tim Yamaha Indonesia di Qatar nanti. Kerja sama antara pebalap dengan teknisi dalam memilih ban yang terbaik akan turut menentukan hasil balapan nanti. Kita tunggu saja hasilnya

Kamis, 15 November 2012

Doni Tata Kalahkan Topan Dalam Test Valencia Moto2 2013

Doni Tata Kalahkan Topan Dalam Test Valencia Moto2 2013


 

Doni dengan Gresin
Dalam testing moto2 di Valencia, catatan waktu Doni Tata lebih cepat dari Rafid Topan. Doni yang turun dalam test kali ini memakai kostum Gresni Moto2 dan Topan membela QMMF Racing Team. Doni yang tiba-tiba didaftarkan di IRTA atas dorongan dana dari Federal Oil Indonesia lewat bisik-bisik Fausto Gresini, pemilik tim Moto2 Gresini.
Doni sekaligus mengalahkan catatan Topan dalam QTT saat menghadapai raceday di seri pamungkas Moto1 di sirkuit Valencia Spanyol, 10 November 2012. Saat itu Topan mencetak 1 menit 38.982. Sedang Doni dalam testing yang berlangsung Senin 12 November 2012 itu mencetak 1 menit 37 detik yang tidak ditulis komanya.  Doni saat ini dihubungi lewat bbm belum nyahut-nyahut.
Bukan soal kalah dan menang yang penting ada dua pembalap Indonesia yang tampil di Moto2 2013. Lebih utama lagi, tidak sia-sia setiap minggu event balap bebek di adakan di Indonesia. Bahkan pernah setahun ada 532 event di seluruh Indonesia, wajar dong punya wakil joki di balap prototipe. Nah, selanjutnya yang dijaga jangan sampai 1-2 dari belakang saat serial Moto2 2013.

Kesan Pertama Gresini Racing, Doni Tata Pembalap yang Cerdas

Kesan Pertama Gresini Racing, Doni Tata Pembalap yang Cerdas!


Kembalinya Doni Tata Pradita ke ajang balap dunia seperti Moto2, sempat disangsikan beberapa pihak akan mampu mencapai target yang diberikan. Namun dalam proses pencapaian target tersebut, kecepatan bukanlah faktor paling utama bagi tim Gresini. Melainkan mereka juga menilai beberapa aspek diantaranya adalah sisi kecerdasan pembalap yang akan mereka rekrut.

Usai pelaksanaan sesi tes akhir musim 2012 khusus untuk kelas Moto2 pada Senin (12/11) kemarin, tim Gresini Racing punya beberapa catatan penting yang mereka garis bawahi. Catatan penting ini kami dapat dari sumber terpercaya di tim Gresini Racing Moto2 Team. 

“Doni Tata tergolong rider yang smart, cepat beradaptasi dan bisa berkomunikasi dengan cukup baik. Doni tau apa yang harus dilakukan dengan motor dan dirinya sendiri, paling tidak ini sebuah awal yang baik. Pada sesi test perdana dia bisa membawa diri, tidak langsung mencari waktu tercepat. Namun dia mencoba beradaptasi terlebih dahulu, karena motor itu masih berdasarkan spesifikasi Gino Rea,” jelas pernyataan eksklusif tersebut.

“Hal ini menjadi point tersendiri karena hanya segelintir rider yang bisa bersikap seperti itu, biasanya kebanyakan pembalap malah langsung gas pol. Setelah test perdana ini Gresini akan menampung masukan data awal dari Doni utk dijadikan pedoman dalam membangun motor yang kompetitif tahun depan.”

“Rencananya Doni akan menjalani sesi tes khusus (Private Test) di akhir bulan November, tempat bisa di Italia atau tetap di Spanyol. Ya waktu pengetesan nanti akan dikonfirmasi kemudian. Management Gresini yakin jika Doni diberi program yang bagus, ia diproyeksikan mampu bersaing di papan tengah. Target utama adalah selalu berada di top ten,” tutup pernyataan tersebut.

Hmm, nilai positifnya sudah dapat, tinggal merumuskan bagaimana program pengembangan yang tepat untuk memancing skill terbaik Doni agar bisa konsisten bersaing di Moto2 musim depan.

Selasa, 13 November 2012

Doni susul topan ke moto2


Foto: Pebalap motor Indonesia, Doni Tata Pradita, menyusul jejak rekan yuniornya, Rafid Topan Sucipto ke ajang Moto2. Kedua pebalap nasional itu akan mulai berlaga di Moto2 selama satu musim penuh pada tahun 2013.    

"Doni Tata akan menjadi anggota tim Federal Oil Gresini Moto2. Dia diajak bergabung oleh pabrikan oli Indonesia, Federal Oil, yang menjadi sponsor bagi tim Gresini Moto2," kata Bambang Gunardi, Ketua Bidang Olah raga Roda Dua, Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia, Selasa (13/11) di Jakarta.     

Menurut Bambang, langkah Federal Oil merekrut Doni sangat membanggakan. Sebagai perusahaan yang berbasis di Indonesia, sudah sepantasnya mendukung pebalap Indonesia berlaga di tingkat dunia.    

Berdasarkan situs resmi MotoGP, Doni Tata mengikuti tes resmi Moto2 di Valencia untuk tim Federal Oil Gresini Moto2, pada Senin (12/11). Selain tes untuk para pebalap yang akan berlaga di musim 2013, ajang tes resmi itu digelar untuk menguji sepeda motor yang dikembangkan untuk musim depan.      

Pada musim 2012, tim Federal Oil Gresini Moto2 memiliki satu pebalap, yaitu Gino Rea. Pada musim 2012, Rea hanya menempati posisi 21 klasemen akhir dengan 21 poin.     

Belum diketahui dengan pasti, apakah Doni Tata akan mengganti Gino Rea atau menjadi rekan satu timnya.     

Di ajang Moto2, tim Gresini  menggunakan chasis Suter. Chasis Suter digunakan oleh banyak pebalap Moto2, termasuk Marc Marquez yang menjadi juara dunia di musim ini dan akan pindah ke tim Repsol Honda  di ajang MotoGP musim depan.Pebalap motor Indonesia, Doni Tata Pradita, menyusul jejak rekan yuniornya, Rafid Topan Sucipto ke ajang Moto2. Kedua pebalap nasional itu akan mulai berlaga di Moto2 selama satu musim penuh pada tahun 2013.

"Doni Tata akan menjadi ang
gota tim Federal Oil Gresini Moto2. Dia diajak bergabung oleh pabrikan oli Indonesia, Federal Oil, yang menjadi sponsor bagi tim Gresini Moto2," kata Bambang Gunardi, Ketua Bidang Olah raga Roda Dua, Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia, Selasa (13/11) di Jakarta.

Menurut Bambang, langkah Federal Oil merekrut Doni sangat membanggakan. Sebagai perusahaan yang berbasis di Indonesia, sudah sepantasnya mendukung pebalap Indonesia berlaga di tingkat dunia.

Berdasarkan situs resmi MotoGP, Doni Tata mengikuti tes resmi Moto2 di Valencia untuk tim Federal Oil Gresini Moto2, pada Senin (12/11). Selain tes untuk para pebalap yang akan berlaga di musim 2013, ajang tes resmi itu digelar untuk menguji sepeda motor yang dikembangkan untuk musim depan.

Pada musim 2012, tim Federal Oil Gresini Moto2 memiliki satu pebalap, yaitu Gino Rea. Pada musim 2012, Rea hanya menempati posisi 21 klasemen akhir dengan 21 poin.

Belum diketahui dengan pasti, apakah Doni Tata akan mengganti Gino Rea atau menjadi rekan satu timnya.

Di ajang Moto2, tim Gresini menggunakan chasis Suter. Chasis Suter digunakan oleh banyak pebalap Moto2, termasuk Marc Marquez yang menjadi juara dunia di musim ini dan akan pindah ke tim Repsol Honda di ajang MotoGP musim depan.

Senin, 12 November 2012

Kete Sempurnakan Dominasi Yamaha di IP2 110 CC Indoprix

Yamaha menyempurnakan dominasi di kelas IP2 (110 cc) Indoprix. Setelah Rafid Topan memastikan gelar untuk Yamaha di seri keempat, giliran Fitriansyah Kete memenangi seri pamungkas di sirkuit Balipat Binuang, Minggu (11/11/2012).

Kete menguasai dua race tanpa tersentuh lawan-lawannya. Di race 1 Kete mencetak waktu terbaik 25 menit 56,466 detik beda 3,319 detik di depan Anggi Permana dan 5,375 detik dengan Denny Triyugo di posisi ketiga. Di race 2 Kete semakin mempertajam jarak sampai 8,161 detik mengungguli HA Yudhistira di depannya.

Kemenangan di Balipat menempatkan Kete di peringkat keempat klasemen akhir IP2. Peringkat teratas Rafid Topan yang sudah memastikan diri juara di seri keempat. Posisi kedua Yudhistira dan ketiga Sudarmono. Yamaha lima tahun beruntun jadi juara umum kelas IP2 (2008 hingga 2012).

Sementara di kelas IP1 (125 cc), Yudhistira jadi juara umum setelah mengumpulkan 120 poin dari hasil finis kedua di race 1 dan terdepan di race 2. Sigit PD di posisi kedua dan ketiga Denny Triyugo. Saat race Sigit kurang maksimal karena kondisi badan tidak fit meskipun berpeluang besar juara karena menempati pole position.

"Sukses gelar Yamaha di IP1 dan runner-up IP2 menunjukkan keperkasaan Yamaha di ajang tertinggi road race nasional, yang merupakan buah dari pembinaan  berjenjang dan tempaan matang. Hasilnya prestasi emas yang ditorehkan pebalap-pebalap Yamaha saat menggapai puncak kompetisi nasional seperti Indoprix," papar Supriyanto, Manajer Motorsport Yamaha Indonesia.

- Hasil IP1 (125 cc) Seri Terakhir Indoprix 2012

1. Denny Triyugo (Astra Motor Racing Team) 38 poin
2. HA Yudhistira (Kawasaki KYT ELF IRC Rextor Manual Tech) 36 poin
3. Irwan Ardiansyah (Gandasari Nissin Pertamina INK) 27 poin

- Hasil IP2 (110 cc) Seri Terakhir Indoprix 2012

1. Fitriansyah Kete (NHK IRC Lanay Jaya) 50 poin
2. Anggi Permana Putra (Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya) 36 poin
3. HA Yudhistira (Kawasaki KYT ELF IRC Rextor Manual Tech) 28 poin

- Klasemen Akhir Indoprix 2012

IP 125cc

1. HA Yudhistira (Kawasaki KYT ELF IRC Rextor Manual Tech) 120 poin
2. Sigit PD Yamaha (Yamalube TDR FDR Yonk Jaya) 104 poin
3. Denny Triyugo (Astra Motor Racing Team) 103 poin

IP 110cc

1. Rafid Topan Sucipto (Yamaha Yamalube Nissin KYT Tunggal Jaya) 141 poin
2. HA Yudhistira (Kawasaki KYT ELF IRC Rextor Manual Tech) 117 poin
3. Sudarmono (Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya) 95 poin

Minggu, 11 November 2012

Rafid Topan Selesaikan Debut Pedana Di Moto2

Rafid Topan Selesaikan Debut Pedana Di Moto2

November 12, 2012
Rafid Topan Selesaikan Debut Pedana Di Moto2  Rafid Topan Sucipto jadi pebalap Indonesia pertama yang merasakan panasnya persaingan balap di Moto2.
Di seri pamungkas Moto2 Valencia, Minggu (11/11), Rafid Topan tampil menggantikan Anthony West yang tersandung kasus doping.
Sejak latihan bebas, penampilan perdana Rafid Topan masih sering terjatuh. Hingga akhirnya dia harus memulai balapan dari posisi 30.
Di balapan yang berlangsung dalam kondisi basah, pebalap Indonesia ini sempat beberapa kali menyodok ke posisi 28 dari 33 pebalap Moto2. Sayang posisi itu tak bisa dipertahankan karena dia sering melebar hingga pebalap di belakangnya berhasil merebut posisinya.
Sayangnya lagi, pada lap ke 16 dia terjatuh karena menabrak pebalap di depannya saat berusaha melewatinya dari sisi dalam.
Meski sempat melanjutkan balapan, tapi Rafid Topan kehilangan banyak waktu karena harus masuk paddock. Dia pun tertinggal 2 putaran dari juara Moto2 Marc Marquez.
Besok (12/11) Rafid Topan akan mengikuti sesi tes resmi bersama tim Qatar Motor & Motorcycle Federation (QMMF) sebagai persiapan balapan musim 2013 mendatang. Tahun depan, Rafid Topan Sucipto akan mengikuti seluruh seri Moto2

Rafid Topan Sucipto, Beda 1,5 Detik Setiap Lap Dengan Juara Moto2, Nyali Oke!

Gila Coy si Marc Marquez. Meski sudah juara dunia 2012, ia tetap tampil kesetanan di home race-nya dan mejuarai Moto2 GP Valencia, Spanyol (Minggu (11/11). Lebih gelo start dari urutan 33 alias di belakang Rafid Topan Sucipto yang di grid 3
1. Topan yang mau belajar darinya hanya sekedip saja melihatnya. Ya, sudah dia layak juara dan layak ke MotoGP 2013.

Topan, jatuh bangun meraih mimpi
Tapi sama edan lagi dengan yang dilakukan Rafid Topan Sucipto. Bukan edan karena dia menghilang di lap 16, lantas masuk lagi ke sirkuit. Saat kembali telah ketinggalan 3 menit alias sudah di overlap. Tapi dari stastik sebelum jatuh, Topan sangat lumayan. “Dia ke-28 dalam fastest lap dan ke-22 untuk top speed. Topan terlalu bernafsu sehingga terpeleset,” kabar Dian Dilato, manajer Topan lewat bbm dari Valencia.

Kecuali dengan Marquez dia ketinggalan 2 detik setiap lap. Dengan Julian Simon yang memimpin lomba sejak awal Moto2 dan dikejar Marquez di last lap, Topan rata-rata hanya ketinggalan 1,5 detik. Walau Simon mencetak 1'47.327, itu fastest lap yang hanya dilakukan sekali. Sedang Topan konsisten dengan 1 menit 49 detik koma sekian sampai 50. Puncaknya Topan mencetak 1'49.024. Catatan itu mengalahkan Simone Corse yang namanya sudah mendunia.

Berlomba dalam keadaan sirkuit lembab, Topan masih ada nyali mengembangkan kecepatan puncaknya. Dia cetak 256.0 km/jam, angka itu ke-22 untuk urusan top speed. “Justru di top speed ini, dia dipuji tim QMMF Racing Team. Tapi dia lupa dengan semakin kencang pada sirkuit lembab akan sulit mengerem halus,” tambah Dian yang bercerita penyebab gagalnya Topan di lap 16.

Dengan modal itu Topan sebenarnya telah menyodok Rathapak Wilairot dari Thailand. Dan bertahan sampai lima lap berada di posisi ke-28 dan terus melorot. Sayang, namanya juga baru sekali tampil antara gugup dan ingin mencetak yang terbaik sudah campur aduk. Dia ingin seperti Syarin Hafizh (Malaysia) yang mencetak hasil bagus di Malaysia dalam kondisi hujan. Sebelumnya Hafizh sudah terbiasa dengan kempetisi Moto2 di Spanyol dan di Sepang tampil di depan publiknya.

terus berjuang mas brow topan kami yakin anda pasti lebih baik dari DOTA.

HASIL INDOPRIX ROUND FINAL 2012 DI SIRCUIT BALIPAT BINUANG KALIMANTAN SELATAN.

Balipat, 11 November 2012
IP125 cc

                                 
Pos. Comp. Rider Pengprov.   Team Motorcycle   RACE 1 RACE 2 TOTAL
                                 
1 96 DENNY TRIYUGO LAKSONO JATIM   ASTRA MOTOR RACING TEAM   HONDA   25 13 38
2 33 H.A. YUDHISTIRA   KALSEL   KAWASAKI KYT ELF IRC REXTOR MANUAL TECH KAWASAKI   11 25 36
3 75 IRWAN ARDIANSYAH   DIY   GANDASARI NISSIN PERTAMINA INK   YAMAHA   20 7 27
4 25 M. RICKY ANANDA NAFARIN KALSEL   HRVRT BGM-HBM       YAMAHA   4 20 24
5 23 GUPITA KRESNA WARDHANA DIY   KAWASAKI KYT ELF IRC REXTOR MANUAL TECH KAWASAKI   13 11 24
6 93 FITRIANSYAH KETE   KALTIM   NHK IRC LANAY JAYA       YAMAHA   0 16 16
7 21 OWIE NURHUDA   JABAR   HONDA MS NISSIN TOP 1 KYT FDR DENSO TDR HONDA   16 0 16
8 26 M. NURGIANTO   DKI   HONDA OEI CONNECTION INK FEDERAL OIL IRC HONDA   6 8 14
9 61 FERLANDO HERDIAN   BENGKULU   YAMAHA YAMALUBE NISSIN KYT TUNGGAL JAYA YAMAHA   9 5 14
10 77 ISWANDI MUIS   SULSEL   HONDA WAHANA DUNIA MOTOR FEDERAL OIL HONDA   7 4 11
11 76 HENDRIANSYAH   DIY   HRVRT BGM-HBM NISSIN KYT YAMALUBE YAMAHA   0 10 10
12 8 GERRY SALIM   JATIM   HONDA BANTEN NHK NISSIN FDR   HONDA   10 0 10
13 150 WILLY HAMMER   SULSEL   MPM PUTRA RINJANI KRIDA IRC NHK   HONDA   0 9 9
14 45 DEDY FERMADI   DIY   HONDA TUNAS JAYA FEDERAL OIL KYT HONDA   8 0 8
15 124 ANDY FARHAT   SULSEL   SUZUKI TOP 1 BRT KYT FDR CHIA FELIX   SUZUKI   0 6 6
16 35 I GDE ARYA KURNIAWAN   BALI   DAYA PKG NHK AHRS DAYTONA   HONDA   5 0 5
17 3 WAHYU WIDODO   JABAR   HONDA OEI CONNECTION INK FEDERAL OIL IRC HONDA   2 2 4
18 63 SIGIT PD.     DIY   YAMAHA YAMALUBE TDR FDR NHK YONK JAYA YAMAHA   0 3 3
19 92 FLORIANUS ROY   DIY   YAMAHA YAMALUBE TDR FDR NHK YONK JAYA YAMAHA   3 0 3
20 119 ASEP KANCIL MAULANA   JABAR   YAMAHA YAMALUBE KYT SND   YAMAHA   0 1 1
21 108 ADI RUDIANTO   JABAR   YAMAHA YAMALUBE NHK TDR SENTRAL MANDIRI YAMAHA   1 0 1
                                 
NP 11 TEDY PERMANA   SUMSEL   YAMAHA NINOS ENEOS NHK FDR   YAMAHA   0 0 0
NP 16 RIMONAQ FRANANDUS   KALTIM   NHK IRC LANAY JAYA       YAMAHA   0 0 0
NP 17 ALHDILA EKA DHARMA   JATIM   HONDA DAYA DENSO CASTROL SHOWA NHK JAYADI HONDA   0 0 0
NP 19 WAWAN HERMAWAN   JABAR   ASTRA MOTOR RACING TEAM   HONDA   0 0 0
NP 54 SUDARMONO   DIY   YAMAHA YAMALUBE FDR KYT TRIJAYA YAMAHA   0 0 0
NP 69 DIYA UDUD     KALSEL   HONDA DAYA DENSO CASTROL SHOWA NHK JAYADI HONDA   0 0 0
NP 80 ACHMAD KOHAR   BANTEN   SUZUKI TOP 1 BRT KYT FDR CHIA FELIX   SUZUKI   0 0 0
NP 86 OCKY LUKMAN S.   JABAR   HONDA BANTEN NHK NISSIN FDR   HONDA   0 0 0
NP 99 DELLU AGUNG   DKI   DAYA PKG NHK AHRS DAYTONA   HONDA   0 0 0
NP 112 I KETUT MADIASTA   BALI   YAMAHA YAMALUBE NHK TDR SENTRAL MANDIRI YAMAHA   0 0 0
NP 158 ANGGI PERMANA P.   JABAR   YAMAHA YAMALUBE FDR KYT TRIJAYA YAMAHA   0 0 0
IP 110 CC
Pos. Comp. Rider Pengprov.   Team Motorcycle   RACE 1 RACE 2 TOTAL
                                 
1 93 FITRIANSYAH KETE   KALTIM   NHK IRC LANAY JAYA       YAMAHA   25 25 50
2 158 ANGGI PERMANA P.   JABAR   YAMAHA YAMALUBE FDR KYT TRIJAYA YAMAHA   20 16 36
3 33 H.A. YUDHISTIRA   KALSEL   KAWASAKI KYT ELF IRC REXTOR MANUAL TECH KAWASAKI   8 20 28
4 96 DENNY TRIYUGO LAKSONO   JATIM   ASTRA MOTOR RACING TEAM   HONDA   16 7 23
5 76 HENDRIANSYAH   DIY   HRVRT BGM-HBM NISSIN KYT YAMALUBE YAMAHA   6 13 19
6 25 M. RICKY ANANDA NAFARIN   KALSEL   HRVRT BGM-HBM       YAMAHA   10 6 16
7 54 SUDARMONO   DIY   YAMAHA YAMALUBE FDR KYT TRIJAYA YAMAHA   11 4 15
8 75 IRWAN ARDIANSYAH   DIY   GANDASARI NISSIN PERTAMINA INK   YAMAHA   5 9 14
9 12 HADI WIJAYA     KALBAR   YAMAHA YAMALUBE NISSIN KYT TUNGGAL JAYA YAMAHA   13 0 13
10 8 GERRY SALIM   JATIM   HONDA BANTEN NHK NISSIN FDR   HONDA   7 5 12
11 3 WAHYU WIDODO   JABAR   HONDA OEI CONNECTION INK FEDERAL OIL IRC HONDA   0 11 11
12 19 WAWAN HERMAWAN   JABAR   ASTRA MOTOR RACING TEAM   HONDA   1 10 11
13 86 OCKY LUKMAN S.   JABAR   HONDA BANTEN NHK NISSIN FDR   HONDA   9 0 9
14 35 I GDE ARYA KURNIAWAN   BALI   DAYA PKG NHK AHRS DAYTONA   HONDA   0 8 8
15 26 M. NURGIANTO   DKI   HONDA OEI CONNECTION INK FEDERAL OIL IRC HONDA   4 3 7
16 108 ADI RUDIANTO   JABAR   YAMAHA YAMALUBE NHK TDR SENTRAL MANDIRI YAMAHA   3 0 3
17 61 FERLANDO HERDIAN   BENGKULU   YAMAHA YAMALUBE NISSIN KYT TUNGGAL JAYA YAMAHA   0 2 2
18 21 OWIE NURHUDA   JABAR   HONDA MS NISSIN TOP 1 KYT FDR DENSO TDR HONDA   2 0 2
19 69 DIYA UDUD     KALSEL   HONDA DAYA DENSO CASTROL SHOWA NHK JAYADI HONDA   0 1 1
                                 
NP 11 TEDY PERMANA   SUMSEL   YAMAHA NINOS ENEOS NHK FDR   YAMAHA   0 0 0
NP 16 RIMONAQ FRANANDUS   KALTIM   NHK IRC LANAY JAYA       YAMAHA   0 0 0
NP 23 GUPITA KRESNA WARDHANA DIY   KAWASAKI KYT ELF IRC REXTOR MANUAL TECH KAWASAKI   0 0 0
NP 27 HARLAN FADHILLAH   DKI   SUZUKI CARGLOSS AHRS IRC   SUZUKI   0 0 0
NP 45 DEDY FERMADI   DIY   HONDA TUNAS JAYA FEDERAL OIL KYT HONDA   0 0 0
NP 57 HOKKY KRISDIANTO   JATENG   HONDA TUNAS JAYA FEDERAL OIL KYT HONDA   0 0 0
NP 63 SIGIT PD.     DIY   YAMAHA YAMALUBE TDR FDR NHK YONK JAYA YAMAHA   0 0 0
NP 77 ISWANDI MUIS   SULSEL   HONDA WAHANA DUNIA MOTOR FEDERAL OIL HONDA   0 0 0
NP 79 DERI IRFANDI     SUMUT   HONDA WAHANA DUNIA MOTOR FEDERAL OIL HONDA   0 0 0
NP 92 FLORIANUS ROY   DIY   YAMAHA YAMALUBE TDR FDR NHK YONK JAYA YAMAHA   0 0 0
NP 119 ASEP KANCIL MAULANA   JABAR   YAMAHA YAMALUBE KYT SND   YAMAHA   0 0 0
NP 124 ANDY FARHAT   SULSEL   SUZUKI TOP 1 BRT KYT FDR CHIA FELIX   SUZUKI   0 0 0
NP 150 WILLY HAMMER   SULSEL   MPM PUTRA RINJANI KRIDA IRC NHK   HONDA   0 0 0